Pilgub Bukan Pilih Kepala Suku

0
308

NTTsatu.com -LABUAN BAJO – Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Victor Bungtilu Laiskodat menyatakan. dia bersama bakal.calon wakil gubernur Yoseph Nae Soi Berkeliling di NTT untuk memberikan pemahaman kepada.seluruh masyarakat daerah ini.untuk.menjadi pemilih yang cerdaa. Pasalnya saat ini dibutuhkan pemimpin yang berani mengantar daerah dan maayarakatnya keluar dari kemiskinan.

“Kita saat ini sedang berkekiling memperkalkan diri kepada masyarakat untuk maju menjadi gubernur dan wakil gubernur. Kami ingin memberikan pemahaman bahwa kita mau pilih gubernur bukan pilih kepala suku. Jadi kalau ada yang bilang orang Manggarai harua pilih orang Mamggarai, itu salah besar,” katanya dalam pertemuan dengan masyarakat kampung Tanah Dere desa Compang Longgo kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat Jumat, 26 Januari 1018 petang.

Viktor mengatakan, dia bersama Yoaeph Nae Soi terpanggil kwmbali ke NTT untuk membangun daerah ini dengan seumlah program agar maayarakat daerah ini segera keluar dari kemiakinan.

“Membangun NTT itu harua dengan seluruh jiwa raga dan kekuatan yang maksimal. Perlu percepatan dan ini pasti akan kami lakukan. Ini janji dan komitmen kami berdua. Saya sudah siap untuk bangun daerah yang sangat kaya ini bersama kaka Yos. Sumber daya alam yang sangat besarseperti pariwiaata. Potensi beaar sekali tapi pemerintah selama ini urus tidak dengan serius, urus dengan setengah hati saja,” katanya.

Dia mengatakan, keduanya hadir dan mau bertarung dalam pilgub ini karena diusung oleh partai-partai yang berpengalaman. Partai-Partai ini yang ikut menentukan maju munsurnya negeri ini. Karena itu mereka akan membangun daerah ini dengan seriua.

Rela Tolak Tawaran jadi Dubes Brasil

Sementara Yoseph Nae Soi menegaskan, dia rela menolak tawaran Menteri Luar Negeri untuk menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Brasil hanya karena dia ingin mendampingi Viktor menjadi wakil gubernur NTT.

‘Saya ditawari oleh Menteri Luar Negeri untuk menjadi Dubes Brasil. Saya lebih memilih tawaran pak Viktor untuk mendampinginya bersama-sama membangun NTT. Dan ini memang karena kecintaan kami untuk daerah ini,” katanya.

Menurutnya, jika ingin kemewahan dirinya juga ingin menjadi Dubes. Namum karena panggikan Tuhan dan dorongan alam dan leluhur maka dia menolak menjadi Dubes dan menerima tawatan menjadi calon wakil gubernur. (bp)

Komentar ANDA?