LARANTUKA. NTTsatu.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menegaskan, PDIP bisa saja mencalonkan mantan Wakil Bupati Flotim, Valens Tukan sebagai calon bupati dari PDIP untuk bertarung dalam Pilkada Pebruari tahun depan.
Lebu Raya yang juga Gubernur NTT itu usai pelantikan Penjabat Bupati Flotim mengatakan, penetapan calon bupati dan wakil bupati dari PDIP sedang berproses di DPP, karena itu semua pihak bisa bersabar menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan.
Meski begitu, sesuai informasi dan pantauannya selama ini, figur Valens Tukan yang baru saja melepaskan jabatannya sebagai wakil Bupati Flotim itu memiliki peluang lebih besar ketimbang figur lainnya.
“Memang beberapa waktu lalu saya katakan nanti akan disurvey dulu karena ketua DPC PDIP Flotim juga berkeinginan kuat untuk maju menjadi bupati Flotim. Dan bagi kami, survey itu sangat penting untuk mengukur tingkat elektabilitas para bakal calon,” tegasnya.
Dia mengakui, yang mendaftar di DPC PDIP Flotim menjadi calon Bupati Flotim ada tiga orang yakni Valens Tukan, Ketua DPC PDIP Flotim Anton Gege Hadjon dan Anton Doni, kader PKB.
Sementara ditanya, apakah Valens juga akan diusung PDIP sementara dia sudah menjadi calon bupati dari Partai Golkar, Lebu Raya menyatakan, bisa saja dia menjadi calon bupati dari Golkar dan PDIP.
“Kedua parpol ini kan tidak bisa mengusulkan calonnya masing-masing dan harus berkoalisi. Ya… bisa saja terjadi koalisi antara PDIP dan Golkar dengan mengusung calon bupati yang sama dan tinggal saja kedua partai ini sepakat mencari figur wakil bupati. Lebih mudah kan?,” kata Gubernur.
Meski demikian prosesnya sedang dilakukan di DPP PDIP. “Seharusnya hari ini saya ke Jakarta untuk mengikuti rapat di DPP tentang hal ini, tetapi karena bertepatan dengan pelantikan penjabat bupati Flotim, maka Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara yang kami tugaskan untuk mengikuti rapat itu,” katanya.
Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Flotim Nani Betan yang dimintai komentarnya mengatakan, Partai yang dipimpinnya terus membangun komunikasi dengan Parpol lain termasuk PDIP untuk berkoalisi.
“Jika pernyataan pak Gubernur itu benar, maka kita tentu akan leih mudah memetik kemenangan dalam Pilkada tahun depan,” kata Nani Betan yang juga Ketua DPRD Flotim ini. (bp)
