Pilkada Matim: Paket ASET Melamar ke Partai Demokrat

0
479
Foto: Paket Aset ketika mendaftar di DPC Partai Demokrat Matim, Jumat, 18 Agustus 2017

NTTsatu.com – BORONG – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Agas Andreas, SH., M.Hum dan Drs. Jaghur Stefanus atau Paket ASET, Jumat, 18 Agustus 2017  mendaftar di sekretariat DPC Partai Demokrat Manggarai Timur. Paket ini merupaka paket pertama yang di Partai Demokrat Manggarai Timur.

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH., M.Hum dan Drs. Jaghur Stefanus bersama rombongan pandukung Paket ASET berjalan kaki dari Beo (kampung) Kembur menuju Sekretariat DPC Partai Demokrat Manggarai Timur.

Paket ASET dan rombongan diterima secara adat Manggarai atau dengan kepok tiba oleh tim Panitia Pendaftaran Kandidat Partai Demokrat Manggarai Timur.

Proses pendaftaran dilakukan secara baik dan dokumen persyaratan lamaran dari Paket ASET dinyatakan lengkap.

Agas Andreas, bakal calon Bupati Manggarai Timur, menyampaikan terima kasih banyak kepada Partai Demokrat Manggarai Timur yang telah menerima dan menyambut baik Paket ASET.

“Terima kasih banyak Partai Demokrat Manggarai Timur yang telah menerima Paket ASET sebagai pendaftar pertama. Partai Demokrat adalah pendukung lama, sejak Paket Yoga Jilid II. Waktu itu, Partai PKPB, PAN, Partai Matahari Bangsa, Demokrat dan Golkar. Kami disambut dengan pengalungan selendang leros. Kalau dalam danding orang Jong, ini bisa bermakna  “tanggo pung danong, terak pung eta,” kata Andreas Agas yang juga Ketua DPD PAN Manggarai Timur.

Agas Andreas menambahkan, Paket ASET sudah mendapatkan SK Dukungan dari DPP Partai PAN.

“Kalau Partai PAN dan Demokrat di Manggarai Timur bersatu, maka langit Manggarai Timur akan cerah dan matahari akan terus bersinar,” ungkap Andreas Agas.

Agas juga menambahkan, Paket ASET, kata orang Kota Komba, itu adalah singkatan dari “ase de Tote”. Kata dia, mendaftar di Partai Demokrat adalah sebuah proses demokrasi sekaligus menghargai partai politik.

“Tidak ada maksud sedikit pun untuk menghadang atau menjegal calon-calon lain. Kalau ada partai politik yang membuka daftar dan beri tahu, kami pasti daftar.  Ini demokrasi dan menghargai partai politik. Proses pendaftaran ini adalah tugas partai politik dalam merekrut calon pemimpin. Kami menghargai betul proses internal partai demokrat,” ungkap Andreas Agas.

Andreas Agas yang juga Wakil Bupati Manggarai Timur menegaskan, demokrasi akan elok jika berjuang dari bawah.

“Partai Demokrat pasti dekat dengan rakyat. Maka biarkanlah seleksi yang sesungguhnya dari akar rumput. Biarkanlah roeng yang memilih,” tegas Andreas Agas.

Semenatara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Damianus Arsam dalam kata sambutannya mengatakan, harapan DPC Partai Demokrat adalah pemimpin yang akan diusung adalah pemimpin yang lebih mampu mengisi kemerdekaan yang ke 72 tahun.

“Lebih mampu yang saya maksudkan adalah lebih bijak, cerdas, adil dan berimbang terhadap rakyat Manggarai Timur.

Damianua Arsam menambahkan, tugas DPC Partai Demokrat adalah menjaring pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Manggarai Timur.

“DPC Demokrat di-SK-kan untuk menjaring calin pemimpin. Ibaratnya, di kabupaten diberikan jala, di provinsi diberi panah dan pusat adalah tombaknya. Kalau tombak kan pasti hanya satu. Satu yang diusung,” katanya.

Dijelaskan pula, pemimpin bisa dijaring dari kader atau pun non kader. Karena itu tidak ada salahnya juga apabila calon pemimpin yang diusung itu non kader Demokrat.

“Di belakang Partai Demokrat, ada 13.109 orang. Itu pemilih yang punya ikatan emosional. Dan tiga tahun yang lalu Partai Demokrat itu dengan Yoga Jilid II. Harapannya, kemesraan ini janganlah cepat belalu,” ungkapnya. (mus)

Komentar ANDA?