NTTsatu.com – KUPANG- Tahun ini di Nusa Tenggara Timur terdapat sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada langsung. Diharapkan pilkada ini bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar.
mulai kerahkan seluruh mesinnya, demikian pula para bakal calon mulai mendulang berbagai dukungan untuk bertarung dalam kontestasi pemimpin daerah tersebut.
Beberapa daerah pun oleh sebagian kalangan diklaim berpotensi menjadi jadi daerah yang rawan (zona merah). Oleh karenanya, ajakan untuk menciptakan kondisi wilayah yang aman sekaligus nyaman demi mensukseskan pesta demokrasi tersebut terus digelorakan.
“Dan bersama polda NTT mari kita menjaga stabilitas keamanan agar benar-benar mendukung pelaksanaan pilkada 2020,” ungkap politisi yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar NTT ini.
Pilkada langsung tahun 2020 akan berlangsung di sembilan kabupaten di Provinsi NTT. Kesembilan kabupaten tersebut adalah Kabupaten Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Ngada di Pulau Flores, Sumba Timur, Sumba Barat di Pulau Sumba, Kabupaten Sabu Raijua, serta Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU) di Pulau Timor.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15/2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Walikota tahun 2020 maka puncak pencoblosan Pilkada serentak akan diselenggarakan pada 23 September 2020. (*/bp)