
LEWOLEBA. NTTsatu.com – Apel kesadaran untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang biasa dilakukan setiap tanggal 17 dan dikenal sebagai Apel Hari Kesadaran di lingkup Pemerintahan kabupaten Lembata banyak ASN datang terlambat sementata pintu gerbang kantor bupati ditutup dan dijaga personil Polisi Pamong Praja (Pol PP).
Pantauan NTTsatu.com di kantor bupati Lembata, Senin, 17 Oktober 2016 pagi apel dimulai tepat pukul 08,00 wita dipimpin Sekda Lembata, Petrus Toda Atawolo. Banyak ASN datang terlambat dan tidak bisa mengikuti apel karena gerbang masuk kantor di jalan Tran Lembata itu sudah ditutup dan dijaga Pol PP.
Para pegawai dari berbagai Bagian di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) itu hanya berdiri di depan pintu gerbang yang ditutup rapat itu. Mereka datang menggunakan sepeda motor juga mobil.
Sejumlah ASN yang datang terlambat ketika ditanya mengaku, terlambat karena masih ada urusan di rumah. Sementara ada yang tidak menyampaikan alasan saja, namun hanya tersenyum saat ditanya.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Lembata, Karolus Kia Burin mengatakan, setiap hari Senin dilakukan apel bendera dan tentu termasuk apel Kesadaran yang dilaksanakan setiap tanggal 17 dalam bulan.
“Memang banyak pegawai yang datang terlambat dan tidak bisa mengikuti apel bendera. Memang sudah ada aturan bahwa kalau apel sudah dimulai, pintu gerbang harus ditutup. Kita hanya minta agar semua ASN disiplin dengan waktu yang sudah ditetapkan,” tegasnya. (bp)