KUPANG. NTTsatu.com – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengantongi identitas pemasok Narkoba jenis ganja sebanyak 35 paket untuk R salah satu Nara Pidana (Napi) melalui WS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2 Kupang.
Direktur Narkoba Polda NTT, Kombes Pol Kumbul KS kepada wartawan, Rabu (28/10/2015) di Polda NTT menegaskan pihaknya telah mengantongi identitas pemasuk Narkoba jenis ganja sebanyak 35 paket di Lapas Klas 2 A Penfui Kupang.
Selain identitas pemasok, kata Kumbul, Polda NTT juga berhasil mengetahui nama dari pemasok barang haram itu di Lapas Klas 2 A Kupang bagi Napi yang berinisial R.
“Kami sudah tahu identitas pemasok Narkoba jenia Ganja sebanyak 35 paket di Lapas Klas 2 A Kupang bagi para Napi khususnya R,” kata Kumbul.
Dikatakan Kumbul, pemasok ganja sebanyak 35 paket itu berasal dari NTT namun keberadaannya sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim Polda NTT.
Ketika ditanya inisial dari pemasok barang haram itu, Kumbul enggan menyebutnya. Pasalnya, saat ini tim Narkoba Polda NTT masih melakukan pencarian terhadap pemasok tersebut.
Untuk itu, kata Kumbul, dirinya meminta waktu selama 6 hari untuk mengungkap pemasok barang haram itu di Lapas Klas 2 A Kupang.
Terkait dengan tudingan pihak Lapas bahwa barang tersebut diduga milik polisi, Kumbul selaku Diret Narkoba Polda NTT ini membantah dengan keras hal itu.
Ditegaskan Kumbul, barang tersebut bukanlah milik polisi, polisi tidak mengejar target dan tidak memiliki tujuan untuk meningkatkan popularitas dari Polda NTT khususnya bagi dirinya sendiri.
“Saya tegaskan itu bukan milik polisi, bukan juga juga kejar target dan bukan juga untuk naikkan popularitas polisi khusus untuk dirinya sendiri,” tegas Kumbul.
Menurutnya, itu bukan tujuan utama dari polisi. Namun, untuk memberantas Narkoba yang sudah merajalela di NTT.
Kumbul kembali menegaskan bahwa itu bukan milik polisi. Pasalnya, pemasok Narkoba jenis Ganja sebanyak 35 paket di Lapas Klas 2 A Kupang untuk R melalui WS telah diketahui,”kata Kumbul.(dem/bp)
====