KUPANG. NTTsatu.com – Demi menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh warga Kota Kupang dari bahaya terorisme, Polres Kupang Kota segera menggelar razia terhadap seluruh kos-kosan di Kota Kupang.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan, SIK kepada wartawan, Senin (18/1) mengatakan saat ini Polri dalam posisi siaga satu. Hal itu dikarenakan, katanya, ancaman terorisme yang terjadi di Sarinah. Dengan adanya kejadian itu pihak kepolisian akan menggelar razia terhadap seluruh kos-kosan di Kota Kupang.
“Saat ini polisi lagi siaga satu. Karena ancaman bom yang terjadi di Sarinah.makanya kami akan razia seluruh kos-kosan di Kota Kupang,” kata Budi.
Razia ini, terang Budi, bagian dari antisipasi Polres kupang Kota terhadap terorisme yang kini meraja lelah di Indonesia.
Selain kos-kosan yang akan dirazia, tambah Budi, Polres Kupang Kota juga akan melakukan razia terhadap rumah-rumah kontrakan.
Pasalnya, lanjut Budi, bisa saja terorisme memalsukan identitas untuk mengontrak sebuah rumah demi melancarkan aksi mereka yang sudah menjadi target operasi.
Selain kos-kosan, rumah kontrakan, kata Budi, polisi juga akan menggelar razia terhadap seluruh hotel yang ada di Kota Kupang.
Menurut Budi, hotel turut dirazia karena penerimaan tamu di hotel tidak begitu ketat oleh pihak hotel. Dimana, tanpa KTP pun pihak hotel bisa menerima tamu.
“Hotel juga kami akan razia karena sering terima tamu tanpa identitas jelas. Intinya ada uang hotel terima, ” terang Budi.
Mengenai razia serta operasi dari pihak kepolisian Polres Kupang Kota, lanjut Budi, dilakukan secara rutin dengan tujuan memberikan rasa nyaman terhadap seluruh warga Kota Kupang.
“Operasinya rutin. Biar warga Kota Kupang bisa mendapatkan situasi yang aman dan kondusif,” ungkap Budi.
Kondisi ini, tambahnya, perlu antisipasi sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan seluruh warga Kota Kupang. Sehingga operasi siaga satu dengan melakukan operasi terhadap kos-kosan, hotel dan rumah kontrakan dilakukan.(dem)
====
Foto: Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan, SIK