NTTsatu.com – RUTENG – Polres Manggarai melakukan pemantauan dan monitoring terkait Operasai Pasar Sembako yang dilakukan Perum Bulog Ruteng pada Selasa (4/7) di kantor Sub Divre Ruteng dan rumah pangan kita yang tersebar di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur (Matim).
Pemantauan itu dilakukan oleh Kasat Intelkam Yuan Irsyadi dan Hendrik Hanu Kanit II Intelkam bersama anggota intelkam Polres Manggarai.
Iptu Yuan Irsyadi Kasat Intelkam kepada NTTSatu.com, Selasa(4/7) di kantor Dolog Sub Divre Ruteng menjelaskan, Pihak Polres Manggarai melakukan pemantauan dan monitoring bersama Pemda dua kabupaten yakni Manggarai dan Matim terkait Operasi Pasar yang dilaksanakan di Kantor Perum Bulog Ruteng dan Rumah pangan kita yang tersebar di dua kabupaten tersebut.
Dia menjelaskan Dalam Operasi Pasar Perum Bulog Ruteng menjual sembako berupa Beras Peremium Rp. 8.100/kg, Gula Pasir Rp. 12.500/kg, Bawang Putih Rp. 38.000/kg , Minyak Goreng 600 ml Rp. 9000/botol ,Telur ayam Rp. 1.600/butir.
“Operasi pasar sembako dijual kepada masayarakat umum yang ada di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur,” katanya.
Dia menjelaskan selama pemantauan dan monitoring operasi pasar di dua kabupaten tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
Sementara Aceng Nurdin Kepala Dolog Sub Divre Ruteng kepada NTTSatu.com mengatakan, Perum Bulog Ruteng dan Polres Manggarai serta Instansi terkait saat ini terus melaksanakan Operasi Pasar Sembako sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dikatakanya Pada saat pelaksanaan Operasi Pasar Sembako tanggapan masyarakat Manggarai dan sekitarnya sangat antusias karena harga relatif murah dibandingkan dengan harga dipasaran saat ini.
“Stok Sembako saat ini yang ada di Perum Bulog Ruteng masih cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat Manggarai dan Manggarai Timur,” ujarnya.
Ditambahkanya Gerakan Stabilisasi Pangan terus dilaksanakan oleh Perum Bulog Ruteng dan Polres Manggarai serta Instasi terkait sampai stok dan harga stabil sesuai instruksi dari Pemerintah Pusat. (mus)
