NTTsatu.com – MAUMERE – Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11), Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sikka Vivano Bogar melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pada kesempatan itu dia mengingatkan agar PPK dan PPS harus bertindak independen, netral dan imparsial.
“Selamat datang dan selamat bergabung sebagai penyelenggara pemilihan umum. Sebagai penyelenggara, saya perlu mengingatkan agar Saudara-Saudara harus bersikap independen, netral, dan imparsial,” ujar komisioner dua periode itu di Aula Mardiwiyata Maumere.
Pelantikan PPK dan PPS di lingkup KPU Sikka terkesan sangat istimewa, karena dihadiri langsung Ketua KPU NTT Maryanti Adoe. Usai pelantikan, Maryanti Adoe bersama Komisoner Sikka langsung memberikan pembekalan kepada PPK dan PPS.
Maryanti Adoe yang dihubungi usai pelantikan mengatakan untuk tahap awal PPK dan PPS akan langsung berhadapan dengan verifikasi persyaratan dukungan calon perseorangan jika ada bakal calon perseorangan yang menyerahkan persyaratan baik di tingkat Provinsi NTT maupun Kabupaten Sikka. Di samping itu, PPK dan PPS juga akan mempersiapkan diri untuk melakukan pemutakhiran data pemilih.
“Peran terbesar itu ada pada PPS, verifikasi faktual dan pendataan pemilih. Memang pendataan pemilih akan dilakukan oleh PPDP, tetapi PPDP ini kan direkomendasikan oleh PPS. Dan PPS akan mengontrol kerja PPDP. Sehingga kami berharap koordinasi yang baik benar0benar berjalan dari KPU Sikka melalui PPK kepada PPS-PPS,” jelas dia.
Jurubicara KPU Sikka Ferry Soge yang dihubungi di sela-sela pelantikan menyebutkan PPK yang dilantik sebanyak 105 orang, yakni masing-masing 5 orang pada 21 kecamatan. Sementara PPS yang dilantik sedianya berjumlah 480 orang terdiri dari masing-masing 3 orang pada 160 desa/kelurahan.
Namun, kata dia, untuk kondisi pelantikan hari ini, masih ada 7 anggota PPS dari tiga desa yang belum dilantik. PPS yang belum dilantik yakni Desa Baopaat Kecamatan Lela, Desa Ojang Kecamatan Talibura, dan Desa Wailamung Kecamatan Talibura. Rencananya PPS yang belum dilantik baru akan dilantik pada Sabtu (11/11).
Dia menambahkan, nama-nama anggota PPS Ojang sudah ada pada KPU Sikka, hanya mereka belum memasukan berkas persyaratan. Sementara empat orang mendaftar sebagai PPS Baopaat, tetapi dua orang tidak memenuhi persyaratan. Khusus PPS Wailamung, terdapat tiga orang yang mendaftar, dua dinyatakan lolos sedangkan satu orang calon mengundurkan diri di tengah proses.
“Masih ada 7 anggota PPS yang belum dilantik. Baopaat dan Ojang semuanya belum, sedangkan Wailamung masih satu orang. Kami sudah berkoordinasi dengan PPK Talibura dan PPK Lela. Yang Baopaat dan Wailamung nanti dicarikan pengganti. Sementara dari Ojang langsung membawa berkas. Kami minta agar PPK bisa menghadirkan mereka besok di Kantor KPU Sikka, nanti kami berproses, dan seterusnya langsung dilantik,” jelas Ferry Soge.
Ferry Soge mengatakan Sabtu (11/11) merupakan batas akhir perekrutan PPK dan PPS. Meski dengan keterbatasan waktu yang hanya 1×24 jam, Ferry Soge meyakini masalah ini bisa teratasi. (vic)