PPNI Harus Tingkatkan Kualitas Pelayanan

0
349

KUPANG. NTTsatu.com – Para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) harus berusaha untuk terus meningkatkan kemitraan dengan Pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Benny Litelnony saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) V Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Aula El Tari Kupang. Rangkaian kegiatan Muswil ini mengambil tema “ Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Perawat sebagai Unsur Utama Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak.

Wagub menguraikan bahwa Muswil merupakan kesempatan yang sangat strategis untuk semakin memperkuat organisasi profesi keperawatan. “Pengurus yang nantinya akan terpilih hendaknya mampu memberi warna yang lebih baik. Kepercayaan yang diberikan oleh anggota hendaknya dijawab dengan semangat pengabdian yang tulus. Pengurus PPNI NTT yang baru harus lebih menggigit dalam mengusahakan kepentingan anggota,” harap Wagub.

Lebih lanjut Wagub menguraikan bahwa masih banyak masalah-masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dari segenap komponen terkait. Karena itu PPNI diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mendukung program Pemerintah Provinsi khususnya Revolusi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Sekretaris Jenderal PPNI Pusat, Ibu Mustika Sari dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa PPNI merupakan satu-satunya wadah bersama para perawat dalam meningkatkan kompetensinya.

“Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan memberi kesempatan besar bagi para perawat dalam meningkatkan profesionalitas dan kualitasnya. Perawat merupakan salah satu unsur tenaga kesehatan yang paling besar dengan jumlah sekitar 820.000 orang atau 60 persen dari tenaga kesehatan umumnya,”jelas Mustika.

Ketua PPNI NTT Periode 2010-2015, Florentianus Tat menjelaskan, kehadiran seluruh utusan perawat dalam momen Muswil merupakan suatu permulaan itikad baik dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat NTT dan mewujudkan generasi berikutnya yang lebih sehat.

Muswil yang rencananya dihelat selama dua hari, 30-31 Oktober ini dibuka dengan Seminar Internasional tentang Kesehatan. Seminar dihadiri oleh 1.200 peserta yang terdiri dari perawat,bidan, mahasiswa perawat dan bidan dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. (ayu/bp)

=======

Foto: Wagub NTT, Benny Litelnony

 

Komentar ANDA?