Prof Daniel Kameo: Saya Kenal Viktor Jadi Masyarakat Amfoang Jangan Ragu

0
1006
Foto: Profesor Daniel Kameo sedang berbicara mengajak dan mengingatkan masyarakat Amfoang sebagai putera asli daerah itu dalam kampanye terbatas di Oepoli, Kamis, 03 Mei 2018.

 

NTTsatu.com – OEPOLI AMFOANG – Prefesor Daniel Kameo, Guru besar pada Unkris Satya Wacana Salatiga menyatakan, dia sangat kenal baik Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskdat, karena itu masyarakat Amfoang jangan ragu-ragu memilih pemimpin daerah ini lima tahun ke depan.

“Saya putera Amfoang dan di hadapan masyarakat Amfoang yang hadir ini saya mau teaskan bahwa saya mengenal  dengan sangat baik adik saya Viktor Laiskodat, dia itu orang yang sangat peduli pada kesulitan kehidupan orang lain karena itu saya ingin agar Viktor dan Yosef harus dipilih pada pemilihan taggal 27 Juni menatang,” tegasnya saat menyampaikan testimoninya terhadap cocok calon Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.

Di hadapan masyarakat Afoang di Oepoli dalam kampanye  terbatas, Kamis, 03 Mei 2018, Daniel juga mengatakan, dia mengenal Viktor karena menjadi mahasiswanya di Unkris Satya Wacana ketika mengambil program S2 dan sudah selesai, sekarang dia sedang mengambil program doktor.

“Pak Viktor itu orang yang angat ulet dan dia cerdas serta berhati mulia. Kali ini saya minta cuti di Unkris untuk mendampingi paket ini memberikan kesaksian kepada masyarakat NTT bahwa kedua putera terbaik NTT itu memiliki kepedulian yang besar untuk NTT sehingga mereka rela meninggalkan segala yang mereka miliki di Jakarta. Tidak mudah menemukan orang-orang seperti Viktor dan Yosef yang sudah mapan di Jakarta tapi rela kembali membangun daerahnya,” kata Profesor Daniel.

 

Hanya Viktor yang Datang di Amfoang

Tokoh- tokoh masyarakat Amfoang yang hadir dalam kampanye terbatas ini menyatakan, hingga saat ini, hanya Viktor Bungtilu Laiskodat calon Gubernur NTT yang berani masuk ke wulayah yang sangat sulit ndan tersolir ini.

Tokoh masyarakat Thom Kameo mengakui, selama ini belum ada Gubernur dan para calon  gubernur yang masuk ke daerah ini. Alasan klasik yang mereka sampaikan adalah medan yang sangat berat.

“Hari ini, pak Viktor datang bertemu kami disini dan ini kado kami terindah buat calon Gubernur NTT yakni kami akan bekerja serius dan terus menerus hingga memenangkan pasangan Viktory-Joss dengan nomor urut 4 di daerah ini. Kami tidak bisa menjanjikan 100 persen tetapi bisa mencapai 90 persen,” kata Thom.

Foto: Sumpah adat ditandai dengan pemotongan seekor ayam jantan merah untuk mengatukan hati memenangkan paket Victory-Jos

RSF Ajak Masyarakat Sumpah Adat

 

Wakil ketua tim pemenangan paket Viktory-Joss yan juga masih menjabat sebagai bupati Timor Tengah Utara (TTU) periode kedua, Raymundus Sau Fernandez (RSF) mengajak masyarakat melalui perwakilan tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk melajkan sumpah adat bagi kemenangan Victory-Joss di wilayah Amfoang.

Sumpah adat itu dilakukan sebelum menutup dengan resmi kampanye dialogis. Seluruh rangkaian sumpah adat itu dilakukan dalam bahasa Dawan yang ditandai dengan pemotongan seekor ayam jantan merah dan penyerahan moke dari RSF kepada tokoh masyarakat Amfoang.

“Kita lakukan sumpah adat ini mempunyai nilai sakral yang amat sangat tinggi, Kita besumpah kepada Tuhan dan Leluhur dengan konsekuensi yang berat, Jika yang menggelar sumpah adat tidak memilih pasangan ini maka mereka akan mendapatkan hukuman dari Tuhan terutama dari leluhur Amfoang. Jadi jangan main-main dengan sumpah adat ini,” kata RSF usai sumpah adat.

Bagi RSF, sumpah adat ini bisa dilakukan jika mereka memilki niat dan tekad yang sama untuk tujuan luhur yakni memenangkan Victory-Joss.

“Saya lakukan ini di berbagai tempat di TTU, TTS dan kali ini di Kabupaten Kupang. Para tokoh adat dan tokoh masyarakat tahu betul tujuan dari sumpah adat itu. Saya tawarkan kepada mereka apakah mereka mau memenangkan Victory-Joss, jika mereka setuju kami langsung lakukan sumpah adat untuk membungkus niat yang sama itu,” katanya.

 

 

Foto: Cagub NTT, Viktor Laiskodat foto bersama masyarakat Amfoang usai kampanye Oepoli, Kamis, 03 Mei 2018

VBL  Paham Betul Tentang Amfoang

Sebelmnya dalam kampanye terbatas itu, calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)  mengaku, kalau dia sangat paham tentang segala kondisi riil yang ada di wilayah Amfoang ini.

“Keterisolasian Amfoang saya sangat-sangat  paham betul. Karena itu hati saya sudah tersentuh sejak lama untuk membangun Amfoang ini.  Jalan dari Takari ke Amfoang sangat jelek, dan itu sdh menjadi komitmen dan perhatian saya bersama kaka Yosef Nae Soi,” katanya.

Viktor mengakui aneka masalah memang hampir lengkap di daerah ini. Jalan, listrik dan air yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat memang kondisinya sangat memperihatinkan.

“Aneka masalah ini bisa kami selesaikan secepatnya jika terpilih menjadi Gubernur dan wakil Gubernur NTT. Jika kami sudah memiliki kekuasan itu maka kami akan lebih cepat memperhatikan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Viktor juga menjelaskan, dia bersama Yosef Nae Soi telah bersepakat untuk membagi peran yang tepat agar masalah NTT ini bisa diurus dengan baik.

“Tugas saya adalah berkeliling ke 3,360 desa dan kelurahan di NTT untuk berdialog dengan masyarakat dan menghimpun harapan-harapan mereka kemudian mengambil tindakan secepatnya. Sementara Kaka Yosef bertugas untuk menata birokrasi pemerintahan yang ada ini.

“Itulah yang akan kami lakukan, Peran dan fungsi sudah kami sepakati bersama dan akan kami jalankan dengan baik jika terpilih nanti. (bp)

Komentar ANDA?