Progam Demam Bisa Mengantar Frans Lebu Raya Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Terbaik

0
342

NTTsatu.com – KUPANG – Pemerintah pusat tengah melakukan penilaian terhadap para kepala daerah yang berhasil membangun daerahnya dengan program yang menyentuh rakyat. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya berpeluang merebut penghargaan Pemimpin Daerah terbaik berkat program Desa Mandiri Anggur Merah di daerah ini.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi NTT, Thomas Bangke, di Kupang, Selasa (31/10/2017) menjelakan, ada penilaian kepada 34 Gubernur yang ada di Indonesia, untuk diberikan penghargaan dari Negara. Dari jumlah tersebut, akan dipilih  lima Gubernur.

“Dengan menggunakan indikator atau parameter yang sudah disepakati oleh Tim Tujuh terdiri dari pakar, wartawan dan LSM ditingkat Pusat yang diketuai R. Siti Zuhro dari LIPI, mereka menyebar keseluruh Provinsi, sebelum mereka kesini, mereka mencari data dan informasi kepemimpinan Gubernur,” tegas Thomas.

Dari 34 Provinsi, ada tujuh gubernur yang tidak ikut dipilih, karena baru tahun lalu menyelenggarakan Pilkada, seperti  Provinsi Banten, DKI Jakarta, Aceh, Bangka Belitung, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Papua Barat,  karena syarat minimal 4 tahun mengabdi.

“Dari 27 Gubernur, gubernur NTT sekarang pada posisi delapan besar. Mudah-mudaha bisa mencapai lima besar dan patut mendapatkan penghargaan itu,” ujar Thomas.

Dia mengakui, Balitbangda Provinsi NTT sudah mengundang stakeholder untuk hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) di kantor Gubernur pada tanggal 26 Okober 2017 lalu. Pihak yang hadir dalam FGC itu adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, lintas pimpinan daerah termasuk wartawan, LSM, pelaku usaha dan aparat  TNI/Polri. Hasilnya dibawah ke Jakarta.

“Digelarnya FGD ini untuk mencari tahu data primer tentang kepemimpinan gubernur dimata masyarakat, berdasarkan diskusi kami dengan tim pakar, gubernur NTT  masuk 8 besar, tapi skoringnya sudah memadai. Karena gubernur juga dinilai clean and clear ditingkat pusat, dan hasil FGD skor yang bagus adalah Program DEMAM,” aku Thomas.

Foto: Masyarakat  di pedesaan menikmati hasil dari Program desa Mandiri Anggur Merah seperti usaha sayur-sayuran. (foto: ist)

Skornya tinggi dari aspek pemberdayaan, tambahnya, karena diseluruh provinsi di Indonesia tidak ada program seperti itu, yang betul-betul memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk mengelola sendiri dana yang diluncurkan.

“Kita berharap, penilaian akhir yang diumumkan pada  minggu pertama bulan November, Lebu Raya akan masuk lima gubernur terbaik,” kata Thomas lagi.

Ditambahkan, kepemimpinan gubernur sudah dinilai ditingkat pusat, dan ini bukan hasil penilaian secara subjektif, ini betul-betul  objektif karena mereka  benar-benar melakukan penggalian data secara komperhensif, selain melalui FGD mereka juga langsung menghubungi stakeholder yang mereka anggap kapabel.

Bagi Thomas, yang paling penting adalah Provinsi  NTT mampu diperhitungkan di tingkat nasional. (*/bp)

Komentar ANDA?