Program Pembangunan Harus Lahir dari Hasil Penelitian

0
459

NTTsatu.com – ENDE – Untuk membangun daerah ini harus dilakukan penelitian sehingga program pembangunan yang akan dilakukan itu bisa tepat sasar. Pemimpin tidak bisa menciptakan program tanpa melalui sebuah kajian dan penelitian yang baik.
Hal ini ditegaskan Calon Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menemui rektor Universitas Flores (Uniflor) di jalan Sam Ratulangi Kabupaten Ende, Flores Provinsi NTT, Senin (29/1/2018).
Viktor yang didampingi calon wakil gubernur NTT Yoseph Nae Soi ini sempat bertukar pikiran dengan Rektor Uniflor, Prof. Dr. Stephanus Djawanai, MA tentang pembangunan NTT ke depan. Ada beberapa ide dan gagasan yang muncul dalam pertemuan itu.
Viktor mengatakan pembangunan di NTT harus dilaksanakan berdasarkan penelitian sehingga sasaran pembangunan lebih terarah dan tepat aasar. Untuk itu kata Viktor, kampus harus menjadi ujung tombak dalam melakukan berbagai kajian dan penelitian tentang berbagai program dan kebijakan pemerintah kedepan.
“Kampus adalah gudangnya orang cerdas tapi tidak pernah digunakan untuk meramu berbagai kebijakan dan program lewat penelitian yang dilakukan secara ilmiah sehingga menghasilkan output yang terukur. Jika kami diberi kesempatan maka kampus harus lebih sibuk membantu pemerintah,” katanya.
Dikatakan juga bahwa selama ini pemerintah tidak memanfaatkan secara baik berbagai kampus yang ada di NTT dalam mengkaji setiap program. Itulah kenapa banyak program yang tidak berjalan secara maksimal, karena tidak dikaji dan diteliti secara baik sebelum sebuah program dijalankan.
“Jika kita manfaatkan orang-orang cerdas yang ada di kampus maka program yang dijalankan pasti berjalan dengan baik karena telah dilakukan kajian dan penelitian oleh orang-yang berkompeten sesuai dengan disiplin yang dimiliki,” jelas Viktor.
Sementara itu Rektor Unflor, Prof. Dr. Stephanus Djawanai, MA mengatakan, ide dan gagasan yang dilontarkan Viktor Laiskodat sangat brilian. Sebagai orang kampus dia mengaku belum dimanfaatkan sebagai gudang ilmu dan orang pintar oleh pemerintah. Sebuah pembangunan kata dia hanya bisa berjalan dengan sukses jika lebih dulu dilakukan kajian dan penelitian.
“Ide yang disampaikan pak Viktor sangat brilian. Beliau sadar benar bagimana menempatkan orang yang memiliki ilmu pada tempat yang tepat dengan tujuan berhasilnya sebuah pembangunan. Ini adalah harapan baru bagi orang kampus dan akademisi,” kata Djawanai.
Stephanus juga menjelaskan Universitas Flores adalah masa depan pendidikan anak-anak yang ada di pulau Flores. Untuk itu Unflor harus menjadi harapan dan gudang pendidikan untuk masa depan anak-anak di Flores.
“Kampus ini adalah harapan anak-anak ekonomi menengah kebawah sebab anak-anak yang orangtuanya mampu mereka kuliah diluar Flores seperti di Kupang dan Jawa,” pungkasnya.
Dia juga berharap agar kunjungan Viktor Laiskodat dapat berlanjut dikemudian hari.
“Harapan kami kepada pak Viktor agar ini bukan kunjungan terakhir tapi awal dari kunjungan-kunjungan selanjutnya demi NTT yang lebih baik,” harap Stephanus. (bp)

Komentar ANDA?