Program Pengutusan Tenaga Keluar NTT  Harus Didukung

0
384

NTTsatu.com KUPANG – Program Gubernur dan wakil Gubernur NTT  mengutus 10.000 tenaga anak muda keluar NTT untuk mengikuti pelatihan atau kursus-kursus baik di dalam maupun luar negeri harus didukung dengan baik.

Pernyataan itu disampaikan anggota DPRD NTT dari Fraksi PDI Perjuangan, Anton Bele dalam rapat paripurna Penyampaian hasil pembahasan Banggar di aula utama gedung DPRD NTT, Jumat, 15 November 2018.

Anton Bele menyampaikan hal itu terkait rencana gubernur Viktor Laiskodat dan wakil gubernur Yosef Nae Soe yang selama masa kampanye menyampaikan akan mengirim 10.000 anak muda NTT keluat negeri untuk mengikuti kursus atau pelatihan sesuau kebutuhan daerah yang mau mengembangkan seluruh putensi yang ada di daerah ini.

“Saya tidak ingin menggunakan istilah pengutusan karena kalau menggunakan istilah pengiriman itu sama saja dengan barang. Program gubernur dan wakil gubernur ini harus didukung dengan baik karena sangat positif,” kata Anton Bele.

Terkait hal itu pimpinan sidang paripurna, Gabriel Beri Bina selaku Wakil Ketua DPRD NTT menyatakan, apa yanh disampaikan Anton Bele itu benar.

“Setelah ini akan dilanjutkan dengan pembahasam RPJM, karena itu, silahkan anggota dewan melihat dan membahasnya dengan cermat,” kata Beri Bina.

Sidang Paripuran DPRD NTT ke-17 ini dihadiri juga oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Sekda NTT, Benediktus Polo Maing dan para pimpinan OPD tingkat provinsi NTT. (bp)

======

Foto : Anggota Fraksi PDI perjuangan DPRD NTT, Antonius Bele

Komentar ANDA?