Promosi Pariwisata Butuh Biaya Besar

0
714

KUPANG. NTTsatu.com – Pariwisata akan semakin berkembang jika dilakukan promosi yang serius, intens dan berkelanjutan. Upaya promosi pariwisata itu membutuhkan dana yang sangat besar sementara kemamuan kita samsih sangat terbatas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)  provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di kantornya, Kamis, 21 April 2016 menjelaskan, pemerintah baik daerah maupun pusat masih masih sangat terbatas mengalokasikan dana untuk promosi pariwisata.

“Saya beberapa waktu lalu mengikuti rombongan Menko Polhukam berkeliling ke beberapa negara Pasifik Selatan, disana kita temukan kalau pemerintah di negara-negara itu terutama Fiji mengucukan dana yang sangat besar untuk biaya promosi pariwisata di negerinya. Mereka bisa mengucuknan dana hingga Rp 20 triliun lebih, sedangkan kita di Indonesia hanya bisa mengucurkan dana sebesar Rp 3 triliun yang  memang tidak cukup untuk biaya promosi tersebut,” katanya.

Didampingi Kabid  Ekonomi Kreatif Berbasis Media, desain dan Iptek,  Gerardus Naisoko, Marius menjelakan, NTT memiliki potensi wisaya yang unik dan dangat lengkap baik wisata alam, budaya dan wisata lainnya, tai promosinya masih sangat minim karena keterbatasan dana.

“Kita menginginkan kemajuan di dunia pariwisata yang merupakan salah satu potensi baru, namun untuk mempromosikannya kita terbentur pada biaya,” kata Mantan Penjabat Bupati Manggarai ini. (bp)

=====

Foto: Marius Ardu Jelamu didampingi Kabid  Ekonomi Kreatif Berbasis Media, desain dan Iptek,  Gerardus Naisoko saat memberikan keterangan pers

Komentar ANDA?