PSK Lembata Terima Bantuan dari Taman Daun Lembata

0
1191
Selain menolong kelompok masyarakat terdampak lain, komunitas ini mendatangi beberapa tempat prostitusi yang terletak di sebelah Barat Kota Lewoleba untuk membagikan bantuan berupa paket sembako bagi puluhan PSK, Senin (18/5/2020).

Kedatangan Taman Daun di dua tempat prostitusi itu mendapat sambutan hangat para pekerja. Bahkan ada beberapa di antara mereka yang kaget dan terharu, hingga meneteskan air mata.

“Kaget mas, tak menyangka masih ada orang yang bisa berpikir dan mau nolong Kami di sini. Apalagi pekerjaan ini, ya mas kan tau ga diakui orang lain gitu. Moga banyak rezeki lah buat semua yang nyumbang”, ujar Desy, bukan nama sebenarnya, tak bisa menyembunyikan rasa harunya.

“Semua orang kan di rumah aja, susah mas, sudah ga ada lagi yang ke sini. Jadi buat makan sehari-haripun Kami terpaksa hanya makan pisang rebus untuk nahan rasa lapar”, ujarnya lagi.

Desy mengaku pasrah dengan keadaan ini dan hanya menahan diri menerima tekanan dan tuntutan anak-anaknya di pulau Jawa yang tak mengetahui persis pekerjaannya di Lembata selama ini.

Atas bantuan paket sembako dari Taman Daun yang diterima, Desy dan rekan-rekannya juga berulang kali menyampaikan terima kasih.

Koordinator Taman Daun, John Batafor usai menyerahkan bantuan tersebut mengatakan, dalam urusan kemanusiaan, dia dan rekan-rekannya sama sekali tidak melihat praktik negatif yang dilakukan para pekerja seks.

“Mereka ini manusia yang berhak mendapat perhatian dan kasih sayang. Kami tidak melihat siapa mereka, karena kami hanya fokus melihat soal kemanusiaan,” ungkap John.

Hal yang sama diungkapkan Theresia Wilda, satu-satunya perempuan yang hadir mendampingi anggota komunitas Taman Daun dalam aksi kemanusiaan itu.

Wilda mengatakan, sejumlah paket sembako yang diberikan kepada para pekerja ini datang dari keikhlasan tanpa menimbang soal siapa, darimana dan latar belakang mereka.

Wilda yang datang bersama anggota relawan Taman Daun lainnya seperti Ethos Liman, Aqua, Kerry Burin, Rollin Rimba dan Galang Tahir, juga tegas mengatakan, bantuan sembako yang dibagikan kepada para pekerja tersebut, murni datang dari rasa solidaritas sebagai sesama manusia. (poskupang/bp)  

Komentar ANDA?