PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) Kerjasama Dengan Pemerintah  Timor Leste.

0
1597

NTTsatu.com – KUPANG – Sebanyak 10 ribu anak ayam umur sehari atau Day Old Chick (DOC) akan ‘nyebrang’ ke negara tetangga, Timor Leste, Jumat (5/4/2018). Pengiriman 10 ribu ekor anak ayam (DOC) tersebut merupakan wujud kerjasama antara PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) dengan pemerintah republik Demokratik Timor Leste.

PT Charoen Pokphand Jaya Farm yang merupakan bagian dari PT CPI melepas 10 ribu DOC, Sebagai permulaan, PT CPI mengirimkan 2 ribu ekor anak ayam ke Timor Leste, Ekspor ini akan terus bertahap hingga mencapai 10 ribu ekor anak ayam. Kerjasama ekspor antara PT. CPI dan Timor Leste berawal pada bulan Januari 2018.

Bagian produk unggas yang rencananya menjadi produk ekspor terdiri dari; anak ayam umur sehari (Day Old Chick – DOC) dan produk olahan berupa daging karkas atau produk olahan lainnya, serta pakan ternak.

President East Area CPI, Peraphon Prayooravong dalam kegiatan pengirimana 10 ribuh anak ayam, mengatakan, hasil dari kegiatan Import Risk Analysis, dituangkan dalam Technical Agreement antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste, yang telah di tanda tangani pada tanggal 19 April 2018, oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Republik Indonesia dan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Republik Demokratik Timor Leste di kantor Kementerian Pertanian RI.

“Pengiriman 10 ribuh anak ayam (DOC) merupakan tindak lanjut dari kegiatan ekspor yang telah dilepas pada 20 April 2018 lalu dan sekarang kerja sama itu terwujud dengan lancar, dan ini merupakan kerja sama yang sangat baik antara PT. CPI dan Timor Leste dan sangat diharapkan kerja sama ini makin memperkuat ketahan negara kita masing-masing,” tegasnya.

Lanjutnya, Sesuai dengan semboyan PT. CPI, The Tradision of Quality, dimana kualitas produk menjadi jaminan untuk seluruh konsumen PT. CPI, maka dalam hal pemeliharaan anak ayam ini Charoen Pokphand berkomitmen untuk mengirimkan tenaga ahli sebagai bentuk alih teknologi, tukar menukar ilmu dalam manajemen pemeliharaan ayam broiler, sehingga diharapkan hasil yang didapat dalam pemeliharaan ayam broiler ini akan semakin optimal.

“Kami sangat menjaga kualitas dari produk-produk kami sehingga dengan komitment tersebut kami akan mengirimkan tenaga ahli teknologi dalam manegement pemilihara ayam broiler tersebut, Selain hal tersebut banyak hal akan di kolabirasikan antara CPI dengan Republik Demokratik Timor Leste dalam hal manajemen pemeliharaan ayam kedepannya,” tuturnya.

Tim Auditor Republik Demokratik Timor Leste yang diketuai oleh Direktur Jenderal Peternakan Republik Demokratik Timor Leste yang beranggotakan Direktur Kesehatan Hewan, Direktur Pakan, Konsul serta perwakilan KBRI di Timor Leste telah melaksanakan serangkaian kegiatan Import Risk Analysis (IRA) pada unit usaha milik PT CPI.

Kegiatan ekspor DOC ini diterima oleh Menteri Pertanian Republik Demokratik Timor Leste Estanislau A da Silva, dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Demokrat Timor Leste, Sahat Sitorus, Hadir pula Direktorat Jenderal Pertanian dan Kesehatan Hewan Republik Demokratik Timor Leste, Domingos Gusmao, Direktur Kesehatan Hewan, Joanita Dakosta Jong.

Hadir dalam pengiriman tersebut, Jajaran Management CPI, President East Area Charoen Pokphan Indonesia, Peraphon Prayooravong, Regional Head Bali Nusra Sanit yuan beserta seluruh jajaran management Bali Nusra (ambu).

 

Foto:

Komentar ANDA?