Puluhan Wartawan Demo Ke Polda NTT Terkait Arogansi Bupati Rote Ndao

0
589
Foto: Ketua Kowmen NTT, Joey Rihi Gah ketika menyampaikan orasinya saat aksi di Mapolda NTT, Selasa, 11 Juli 2017

NTTsatu.com – KUPANG – Puluhan wartawan media online yang tergabung dalam komunitas wartawan media online Nusa Tenggara Timur (NTT) (Kowmen NTT) melakukan aksi damai menuntut Polda NTT untuk menindak dan memproses Bupati Rote Ndao, Leonard Haning sesuai aturan hukum yang berlaku atas sikap arogannya terhadal wartawan.

Aksi damai ini, dimulai dengan melakukan long march dari gedung DPRD Provinsi NTT menuju Polda NTT.

Aksi ini dilakukan atas dugaan bahwa Bupati Leonard Haning menjadi provokator kasus penganiayaan wartawan oleh camat Rote Barat Laut beberapa waktu lalu di Rote Ndao.

Jefri Toalin selaku sekretaris kowmen NTT dalam orasinya di Mapolda NTT, Selasa (11/7/2017) meminta Polda NTT menindak tegas dengan menangkap Bupati Haning karena camat Elias Talomanafe melakukan tindakan penganiayaan terhadap Bernadus Saduk atas ulah dan perbuatan dari bupati dua periode tersebut.

Ketua kowmen NTT, Joe Rihi Ga dalam
kesempatan tersebut mengatakan jika Kapolda NTT, tidak menuntaskan kasus ini maka pihaknya akan mengadukan Kapolda NTT ke Mabes Polri karena Camat Rote Barat Laut sebagai seorang pejabat publik yang tidak sepantasnya melakukan tindakan yang melawan hukum seperti itu.

Ia juga meminta polda NTT segera menuntaskan persoalan yang melibat Boni Lerek wartawan Fajartimor.com yang telah dilaporkan ke polda NTT dengan terlapor Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes.

Sementara itu Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Julest A. Abast mengaku bahwa kasus tersebut akan didalami dan ditangani oleh penyidik dan selanjutnya penyidik akan menyampaikan surat pemberitahuan dimulainya proses penyilidikan (SPDP) kepada pelapor. (*/bp)

Komentar ANDA?