Puskesmas Bakunase Jadi Puskesmas Peduli Kanker

0
415

KUPANG. NTTsatu – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bakunase di Kelurahan Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur telah ditetapkan sebagai puskesmas peduli kanker pertama dan akan menjadi contoh bagi puskesmas lainnya di seluruh provinsi NTT.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika mengikuti acara Launching puskesmas Bakunase sebagai puskesmas peduli kanker, Selasa, 21 April 2015 mengatakan, Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan yang lebih diderita oleh kaum perempuan. Karena itu dia berharap, kaum perempuan dapat melakukan pemeriksaan atau deteksi dini kemungkinan mengidap penyakit mematikan tersebut.

“Kaum wanita memang rentan terhadap penyakit kanker karena itu perlu melakukan pemeriksaan secara dini untuk mengetahui apakah ada virus kanker dalam tubuh atau tidak,” kata Gubernur.

Peluncuran Puskesmas Bakunase sebagai Puskesmas Peduli Kanker juga dipadukan dengan kegiatan teleconference bersama ibu negara, Iriana Joko Widodo tentang Pencanangan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia.

ibu negara, Iriana Joko Widodo saat teleconference itu berada di Puskesmas Kulon Progo, Yogyakarta. Telekonference dilakukan dengan sebelas Puskesmas di seluruh Indonesia yang berada di sebelas Provinsi. Selain provinsi DIY, sepuluh provinsi lainnya adalah NTT, NTB, DKI, Banten, Jabar, Sumsel, Sumut, Sulsel, Lampung dan Jawa Timur.

Di NTT yang mengambil lokasi di Puskesmas Baknase, saat teleconference yang berlangsung tidak sampai lima menit itu, Ibu Iriana hanya menanyakan tentang berapa perempuan yang melakukan pemeriksaan Kanker hari ini di Puskesmas. Pertanyaan itu dijawab langsung oleh Ny. Lusia Adinda Lebu Raya yang adalah Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT dan istri Gubernur Frans Lebu Raya, bahwa perempuan yang melakukan pemeriksaan sebanyak 300 orang.

Tidak ada kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada Ibu Negara dan langsung beralih ke provinsi lain, membuat hadirin bergumam, “persiapan selama dua hari ini hanya untuk kegiatan inti teleconference yang berlangsung tidak sampai lima menit”.

Hadir dalam kegiatan itu, pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) kabinet Kerja yakni Bintang Puspayoga istri Menteri Koperasi dan UKM serta Rini Rudiantara istri Menteri Negara Komunikasi dan Informasi (Meneg Kominfo).

Lusia Adinda Lebu Raya pada kesempatan itu mengajak kaum perempuan untuk selalu menyempatkan diri memeriksakan kesehatan mereka melalui program IVA (Inspeksi visual dengan Asam Asetat) yang juga dilesetkan dengan Ingat Vagina Anda.

Dikatakannya, kesehatan alat-alat reproduksi kaum perempuan mestinya selalu sehat, karena itu jalan satu-satunya untuk mengetahui kesehatan alat reproduksi itu adalah melalui pemeriksaan kesehatan secara dini di puskesmas-puskesmas terdekat. (bop)

Komentar ANDA?