MAUMERE. NTTsatu.com – Penyelenggaraan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Maumere, Kabupaten Sikka, Kamis, 04 Juni 2015 berlangsung aman dan lancar. Dugaan akan ada gangguan ternyata tidak terbukti.
Sebelumnya terbetik kabar, akan ada gangguan dari sejumlah pihak untuk menghalang-halangi pelaksanaan Rapimda tersebut. Isu itu menyebar setelah terjadinya insiden di Denpasar Bali ketika akan digelar Musda Partai Golkar Provinsi Bali dan Sembilan Kabupaten/Kota di Bali, Selasa, 02 Juni 2015.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, HR Agung Laksono didampingi istri dan Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Melchias Markus Mekeng tiba di Aula DPD Partai Golkar Kabupaten Sikka tempat digelarnya Rapimda disambut tarian Maumere oleh sejumlah gadis-gadis Maumere.
Sambutan secara adat dilakukan Oscar Mandarlangi Pua di depan aula dengan bahasa Sikka dan diterjemahkan seorang kader Partai Golkar Kabupaten Sikka.
Pesan adat yang disampaikan Oscar saat menerima ketua Umum DPP Partai Golkar. Agung Laksono antara lain, Agung diharapkan menjadi matahari yang selalu bersinar terang menreangi jagat ini dan juga harus beritindak dingin seperti angin sepoi-sepoi yang membuat semua orang tidak merasa kepanasan.
Usai penjemutan di halaman depan Aula, Agung dan rombongan memasuki Aula untuk mengikuti rangkaian acara pembukaan Rapimda.
Agung Laksono tiba di Maumere, Rabu, 3 Juni 2015 siang. Pada petang harinya, dia bersama istri didampingi Melchias Markus Mekeng mengunjungi SMP Seminari Santa Maria Bunda Segala Bangsa kemudian menuju ke Mesjid Agung Maumere untuk bersilaturahim dan mengikuti Sholat Magrib.
Seharusnya Agung Laksono berkunjung ke Seminari Tinggai St. Petrus Ritapiret dan St. Paulus Ledaloero, namu batal karena pada hari itu sedang dilangsungkan acara Pentahbisan diakon di dua seminari tinggi tersebut. (bop)