NTTsatu.com – RUTENG – Menanggapi Beras untuk masyarakat miskin (Rastra) yang berwarna kuning di desa Poco Lia Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pihak Bulog Sub Divre Ruteng menjelaskan, beras berwarna kuning karena terlalu lama disimpan dalam gudang Bulog.
“Ini merupakan faktor terlalu lama disimpan sampai 7 bulan, beras yang seharusnya didistribusikan bulan Maret ternyata baru didistribusikan pada bulan Juni sehingga ketika sampai di tangan warga, warna menjadi seperti itu,” kata Aceng Nurdin kepala Bulog Sub Divre Ruteng kepada NTTsatu.com Rabu (14/6) malam.
Dia mengatakan, informasi beras yang bewarna kuning dan sudah berkutu yang ada di masyarakat siap diganti oleh pihak Bulog yang penting ada surat bukti penolakan dari desa dan diketahui oleh Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Matim.
“Kami siap ganti beras tersebut yang penting berita acara penolakannya sesuai prosedur yang berlaku,” katanya.
Dia mengatakan, bahwa gudang penampungan beras di Bulog Sub Divre Ruteng sudah sangat memenuhi standar. Pihaknya telah menyiapkan gudang yang benar-benar steril agar beras tidak mudah rusak.
“Kami sudah menggunakan berbagi cara agar beras itu tidak cepat rusak ” katanya.
Dia mengatakan, gudang telah dilakukan pemeriksaan secara bersama dengan melibatkan berbagai komponen agar bisa melihat bagaimana kondisi gudang yang layak untuk penyimpanan beras yang sehat dan bersih.
Ditambahkanya, beras sebelum didistribusikan kepada masyrakat semua telah di cek kondisinya. (mus)