Ratusan Kendaraan Roda Dua Terjaring Operasi Zebra

0
416
Foto: Kapolres Sikka I Made Kusuma Jaya, Rabu, (8/11) di depan Kantor Satlantas Sikka, memberikan keterangan kepada media terkait operasi zebra yang menjaring ratusan kendaraan bermotor

NTTsatu.com – MAUMERE – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sikka tengah menggelar operasi zebra dalam rangka ketertiban dan keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Sampai dengan hari kedelapan sudah ratusan kendaraan yang terjaring. Paling banyak adalah kendaraan roda dua.

Operasi zebra itu sendiri dijadwalkan berlangsung selama dua minggu sejak 1 November 2017. Kegiatan ini digelar dalam bentuk gabungan, di mana melibatkan juga instansi lain di antaranya Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka. Titik operasi berpindah dari satu tempat ke tempat lain, semuanya masih di dalam wilayah Kota Maumere.

Kapolres Sikka I Made Kusuma Jaya kepada media ini di Mapolres Sikka, Rabu (8/11), menjelaskan operasi zebra itu bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas. Kegiatan operasi kepolisian ini dalam rangka menjelang peringatan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Menurut dia pelangaran terbanyak yang dilakukan para pengendara kendaraan bermotor yakni perlengkapan kendaraan dan perlengkapan pengemudi. Dia menyebutkan misalnya tidak mengenakan helm, tidak membawa atau memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), tata cara membawa penumpang, serta kesalahan memfungsikan mobil pengangkut barang untuk mengangkut manusia.

Dari banyaknya kendaraan yang terjaring, I Made Kusuma berpendapat tingkat kesadaran berlalulintas di wilayah Kabupaten Sikka masih sangat kurang. Padahal, kata dia, seharusnya masyarakat memiliki kesadaran sendiri dalam hal menciptakan ketertiban berlalulintas. Masyarakat jangan hanya tertib berlalulintas di saat ada operasi zebra semacam ini.

“Tingkat disiplin masih kurang, seharusnya untuk menciptakan ketertiban dalam hal berlalulintas tidak perlu harus menunggu tindakan dari kepolisian, tapi masyarakat harus sadar dengan sendirinya akan kepentingan dan kebutuhan berlalulintas. Masa pakai helm, bawa SIM atau STNK harus dikasih tahu, kan sudah tahu aturannya,” ungkap dia.

Pantauan media ini selama operasi zebra, Satlantas bersama Tim Gabungan menggelar operasi pada jam yang tidak menentu dengan tempat yang sering berpindah-pindah. Sesewaktu mereka menggelar di pagi hari persis pada jam padat ke sekolah dan kantor, terkadang dilaksanakan pada siang hari.

Kendaraan yang terjaring operasi zebra, diamankan di halaman Satlantas Polres Sikka. Ratusan kendaraan yang terjaring operasi zebra langsung dirantai. Sementara para pengemudi yang terjaring diminta untuk mengambil blanko bukti pelanggaran di Kantor Satlantas Polres Sikka. Blanko bukti pelanggaran itu sebagai persyaratan administrasi untuk proses hukum lebih lanjut.

Jika ada yang berniat langsung menyelesaikan denda pelanggaran, Satlantas Polres Sikka mengarahkan untuk membayar di BRI Cabang Maumere. Sementara yang tidak bisa menyelesaikan saat itu juga, akan menempuh proses sidang di Pengadilan Negeri Maumere yang akan digelar pada Jumat (17/11) pekan depan. (vic)

Komentar ANDA?