Ratusan Penumpang ke Malut Terlantar, Kapal Perintis Tidak Beroperasi

0
630

KUPANG. NTTsatu.com – Ratusan penumpang tujuan pulau- pulau kecil di Maluku Utara  (Malut) terlantar di Pelabuhan Tenau Kupang, karena kapal perintis yang melayani daerah itu tak berlayar.

Tidak berlayarnya kapal perintis itu, karena belum adanya ijin dari Dirjen Perhubungan Laut kemenhub untuk pengoperasian kapal perintis itu.

“Kami datang mempertanyakan kejelasan pemberangkatan kapal perintis ke Maluku,” kata salah satu calon penumpang, Amos Wolentri saat mendatangi kantor DPD Pelra, Selasa, 12 Januari 2016.

Para penumpang yang rata-rata berasal dai Kisar, Wini, Wetar, Lira, dan Semarmata, Provinsi Maluku Utara ini sudah diterlantarkan sekitar 10 hari di Pelabuhan Tenau Kupang.

“Kami sudah berhari- hari disini, tapi tak ada kejelasan pemberangkatan kami,” katanya.

Akibat penelantaran ini, para penumpang yang kebanyakan adalah pedagang antarprovinsi ini mengaku mengalami kerugian cukup besar, karena barang mereka tidak terangkut ke Maluku. “Barang- barang sudah mengendap hampir dua pekan ini,” katanya.

Ketua DPD Pelra dan Koordinator Kapal Perintis, Wilhelmus Kiu menjelaskan Dirjen Kementrian Perhubungan Laut telah melaksanakan lelang pengelola kapal perintis tujuan Maluku Utara itu, dan telah ditetapkan pemenangnya yakni PT Citra Baru Adi Nusantara.

Namun kemenangan ini dianulir dan mengalihkan pengelolaan kapal ke PT Pelni. Padahal, seharusnya kapal perintis ini sudah bisa diberangkatkan pada 2 Januari 2016 lalu.

“Kami bingung dengan surat dari Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub yang membatalkan dan menunda pemberangkatkan kapal perintis ini,” katanya.

Pelaksana harian (Plh) Syabandar Kupang, Muhamad Amali mengatakan pihaknya belum bisa mengijinkan pemberangkatan kapal perintis itu, karena masih menunggu Perpres yang menunjuk PT Pelni sebagai pengelola kapal perintis tersebut. “Kami masih menunggu surat pengoperasian kapal itu. Jika sudah ada surat, kapal segera dioperasikan,” katanya. (bp)

=====

Foto: Kapal Perintis

 

Komentar ANDA?