KUPANG. NTTsatu – Sedikitnya 167 rumah di bantaran kali Waemeze, Desa Gologilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 9 April 2015, akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu dua hari terakhir ini.
“Ada ratusan rumah yang terendam banjir, akibat meluapnya kali Waemeze,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus yang dhubungi di Kupang, Kamis, 09 April 2015.
Tini Thadeus menjelaskan, meluapnya kali Waemeze yang menggenangi pemukiman warga itu disebabkan tertimbunnya material pekerjaan jalan yang dilakukan di bantaran kali itu. Sehingga air terbendung dan meluber ke pemukiman warga.
Rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 centimeter (cm). Namun, dia mengaku tidak berlangsung lama, karena warga dengan peralatan seadanya seperti batu dan batang pohon juga menghdang air agar tidak terus menggenangi pemukiman warga.
“Air sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir,” katanya.
Dia mengaku tidak ada warga yang mengungsi, banjir itu tidak berlangsung lama. Para pekerja jalan di bantaran kali juga mulai mengeruk material proyek jalan yang tertimbun dalam kali tersebut.
“Air di kali itu sudah mengalir seperti biasa, setelah dikeruk material proyek yang tertimbun,” katanya. (oni)
