BORONG. NTTsatu.com – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Manggarai Timur (Matim) 2016 melebihi target dimana target yang ditetapkan sebesar Rp 42 .521.026.917, realaisasinya mencapai Rp 43.786.692.024 atau lebih besar dari target yakni tiga persen.
Boni Hasidungan Siregar, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupatenten Manggarai Timur yang pada tahun 2017 menjabat kepala PPKAD Matim yang ditemui NTTsatu.com , Senin (21/2) mengatakan, realisasi tersebut berasal dari retribusi daerah, pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerahyang dipisahkan dan dari sumber lainya.
Boni menjelaskan, ada 15 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang memberikan kontribusi bagi PAD melebihi target tersebut diantaranya Dinas PPKAD realisasi Rp 22. 905 .392.398, Dinas Kesehatan Rp.10.266.187.500 , Dinas Pu Termasuk Blud Spam Rp 1.647.735.993, Dinas Komunikasi dan Informatika Rp 33.199.000, Dinas perhubungan Rp 138.234.000, Badan Lingkungan Hidup Rp 57. 734.00, Desperindagkop dan UKM Rp. 97.785.951, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rp 57.814.000 ,Dinas perkebunan Rp 75.507.500 ,Dinas Pertanian dan peternakan Rp 306.748.000, dinas kehutanan Rp 458.993.480, Dinas Energi dan sumber Daya Mineral Rp 48.233.000, Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Rp. 60.000.000, dan Bagian Umum Rp 62.586.314.
Dia mengatakan PAD Matim setiap tahun mengalami peningkatan ,di tahun 2016 mengalami perubahan dari apa yang ditargetkan.
“Untuk tahun 2017 kami target lebih naik lagi dimana berharap mencapai Rp 47.790.998.761, jika semuanya lancar mudah-mudahan melebihi target lagi,” pungkasnya.
Menyinggung soal PAD masih minim dari pajak retribusi dan kekayaan daerah di Kabupaten baru Matim, Boni meminta partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak retribusi di tahun 2017.
“Saya berharap 2017 PAD semakin meningkat khususnya pada Pajak dan Retribusi. Kesadaran masyarakat juga semakin baik untuk membayar pajak’’tambahnya. (mus)