Relokasi Warga Harus Dipersiapkan Secara Matang

0
499
Foto: Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil NTT 1 yang meliputi, Flores, Lembata dan Alor, Andreas Hugo Parera saat berkunjung ke Ile Ape, Lembata, Sabtu, 04 November 2017.

NTTsatu.com – LEWOLEBA – Untuk merelokasi warga, pemerintah harus mempersiapkan secara matang karena memindahkan manusia perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Untuk itu Pemerintah Daerah diminta agar melakukan persiapan-persiapan secara matang.

Demikian pesan yang disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan asal Dapil NTT 1 yang meliputi, Flores, Lembata dan Alor, Andreas Hugo Parera saat berkunjung ke Ile Ape, Lembata, Sabtu, 04 November 2017.

Sebagai anggota DPR RI dari wilayah Lembata, dirinya tentu akan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah berusaha membantu rencana relokasi yang telah disepakati.

“Tadi saya dengar bahwa menurut para ahli geologi desa ini (desa Waimatan) perlu direlokasi karena setiap waktu selalu ada kemungkinan gempa lagi. Ini adalah kesempatan yang baik bagi pemerintah dan legislatif untuk memberikan dukungan kepada masyarakat untuk mencari tempat yang lebih aman.

“Tetapi memindahkan manusia tidak sama dengan kita pindahkan barang karena kalau pindahkan manusia berarti bukan badannya saja yang pindah tetapi juga  jiwa beserta budaya dan sejarahnya. Sehingga ini harus diatur secara baik dan matang agar  bisa memberikan harapan  kehidupan yang baru bagi masyarakat kita,” katanya.

Hugo Parera kemudian menambahkan bahwa dirinya akan berbicara lebih intens dengan Bupati dan Ketua DPRD agar relokasi ini dapat dilakukan dengan baik. Suport dari berbagai pihak tentunya sangat dibutuhkan. Sebagai Anggota DPR RI dirinya berkewajiban mengunjungi, membantu dan mencari jalan keluar mengatasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

Kepala Desa Waimatan, Hironimus Betekeneng pada kesempatan itu membacakan pernyataan sikap kesediaan seluruh masyarakat desa Waimatan untuk bersedia direlokasi. Di dalam pernyataan yang ditandatangani Kepala Desa, Ketua BPD dan Perwakilan toko masyarakat ini, masyarakat Waimatan menyatakan kesediaan untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman tanpa paksaan dari pihak manapun demi harapan kehidupan yang lebih baik kedepan.

Menyadari situasi alam kampung halamannya yang kapan saja bisa terjadi bencana maka masyarakat dengan kesadaran sendiri rela meninggalkan kampung halamannya. (*/bp)

Komentar ANDA?