Ribuan Umat Hadiri Misa dan Pemakaman Romo Agus

0
877

KUPANG. NTTsatu.com – Ribuan umat Katolik menghadiri upacara misa requiem untuk keselamatan arwah Romo Agustinus Raimond Parera, Pr   yang dipimpin Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang disusul upcara pemakaman di Pemakaman para pastor Keuskupan Agung Kupan di kompleks belakang Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang, Minggu, 24 Mei 2015.

Umat Paroki Sta Familia Sikumana Kupang dan umat Katolik dalam kota Kupang dan sekitarnya berbaur dalam perayaan misa requiem itu. Banyak umat terutama kaum ibu meneteskan air mata selama perayaan misa itu berlangsung. Mereka rupanya memiliki kesan khusus terhadap romo yang dikenal cerdas , energik dan sangat luwes dalam pergaulan ini.

Uskup Agung Kupang mengakui, Romo Agus Parera adalah seorang pastor muda yang memiliki kemampuan lebih dan selalu mengerjakan tugas-tugas pastoral dengan baik. Karena itu, Keuskupan Agung Kupang benar-benar merasa kehilangan seorang gembala umat di keuskupan yang meliputi tiga kabupaten dan satu kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Sebagai Uskup, saya harus mengakui, kalau kita benar-benar kehilangan gembala yang baik seperti Romo Agus ini,” kata uskup Turang.

Usai perayaan misa di Gereja Paroki Sta. Familia Sikumana Kupang, ribuan umat masih sempat mengantar jenazah Romo Agus untuk dimakamkan di pemakaman para pastor Keuskupan Agung Kupang di kompleks belakang Seminari Tinggi St. Mikhael Penfui, Kupang.

Arak-arakan dari Sikumana ke Penfui mengiringi jenasah Romo Agus ini sempat membuat macet lalu lintas kota Kupang siang itu, karena puluhan mobil dan ratusan sepeda motor memadati jalanan itu.

Upacara pemakaman dipimpin Romo Kanis Pen, Pr yang juga adalah pastor capelan pada Paroki Sta. Familia Sikumana Kupang. Upacara pemakaman itu juga dihadiri Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang hingga selesai.

Ketika mobil ambulans yang membawa jenazah Romo Agus tiba di Pemakaman, barisan para frater sudah menunggu di seputaran kompleks pemakaman. Mereka berjubah putih itu siap mengangkat peti berisi jenazah Romo Agus hingga meletakkan  dalam makam.

Diberitakan, Romo Agustinus Parera, Pr  menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit St. Carolus Boromeus Belo, Kupang, Jumat, 22 Mei 2015), pukul 23.10 wita. Dia masuk pada Kamis,  21 Me 2015, dengan keluhan muntah-muntah akibat sakit ginjal akut. Dia hanya dirawat sehari saja dan akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya disemayamkan di Gereja Paroki Santa Familia Sikumana.

Romo Agus lahir di Kupang pada tanggal 28 Mei 1967. Mengikuti pendidikan calon imam di Seminari Menengah St. Rafael Kupang, lalu lanjut ke Seminari Tinggi Santo Petrus Ritapiret-Maumere-Flores. Setelah menyelesaikan studi Filsafat dan Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero-Maumere-Flores, dia ditahbiskan menjadi imam di Kupang pada tahun 1995. Hingga meninggal, dia tercatat sebagai imam praja Keuskupan Agung Kupang. (bop)

 

 

Komentar ANDA?