Roh Tuhan ada Pada-Ku Untuk Menyampaikan Kabar Baik

0
798

Oleh: Rm Ambros Ladjar, Pr

Minggu Biasa III, 23 Januari 2022.
Bacaan: Nehemia 8: 3-5a, 6-7, 9-11 dan 1Kor 12: 12 – 14 & 27 (Singkat).dan Injilย Lk 1: 1-4, 4: 14-21.

Di kalangan masyarakat, banyak orang yang memiliki pengaruh karena punya posisi atau status sosial. Baik mereka yang bergerak di birokrasi maupun di dunia swasta. Banyak yang punya cita-cita, juga program besar, tapi terkadang tak terwujud sepenuhnya. Meski demikian banyak orang rasa tertarik dan menyertai ke manapun pergi. Dapat dibayangkan bagaimana penampilan Yesus semasa hidup-Nya. DIA pun dikitari banyak simpatisan keluar masuk kota karena keajaiban yang dilakukan-Nya.

Ketika Yesus menyusuri daerah Galilea, semua orang enggan dengan DIA. Di sana IA menyempatkan diri mampir ke Nazaret tempat dulu IA dibesarkan. Saat ibadat hari Sabat, IA didaulat untuk membaca Kitab Suci dan IA baca dari Kutab Nabi Yesaya. Di dalamnya, Yesus menegaskan identitas Diri-Nya di mata publik sesuai pernyataan nabi Yesaya. IA datang guna memenuhi misi perutusan-Nya di dunia sebagai Pembebas bangsa manusia. Dalam kepenuhan kuasa Roh Kudus, Yesus menjelaskan tugas yang hendak IA lakukan sebagai Mesias. Kurang lebih ada empat nilai penting sesuai penegasan yang disinggung penginjil Lukas hari ini.

*Pertama*, Apapun situasinya, Yesus harus menyampaikan Kabar baik kepada kaum miskin papa. Akibat penindasan maka banyak dari mereka yang menderita, dihina, patah semangat dan patah hati. *Kedua*, Masih terkait dengan kaum penjajah, Yesus hendak membebaskan mereka yang ditawan dan ditindas secara rohani dan jasmani. Baik secara komunal maupun privat. *Ketiga*, Untuk menyembuhkan orang yang sakit dan mencelikan mata orang buta. Secara rohani, orang Israel telah dibutakan oleh pengaruh materialisme dunia sehingga tak dapat lagi melihat Kabar baik dari Allah. *Keempat*, Memberitakan saat pembebasan dan penyelamatan. Sebuah program restorasi khusus terkait dengan kehidupan manusia yang dikuasai iblis, dosa, ketakutan dan rasa bersalah. Yesus mau mendekatkan mereka karena dengan sendirinya mereka jauhkan diri dari Tuhan.

Kita semua telah menerima kuasa Roh Kudus ketika dibaptis. Kita jadi satu tubuh Kristus biarpun banyak anggota dengan latarbelakang berbeda (1Kor 12,14). Hati kita telah dipenuhi Roh Tuhan maka sejatinya kita juga dipanggil ikut serta di dalam karya pelayanan Yesus. Kita mencontohi pola kerja dan cara hidup sesuai apa yang dilakukan Yesus. Orientasi dan pemahaman awal karya Yesus sangat jelas terprogram. Kenyataan, misi perutusan Yesus diterima secara positif oleh sebagian besar orang. Karena apa yang dilakukan Yesus adalah kehendak Allah Bapa-Nya sesuai situasi dan kondisi Israel yang tertindas. Bersatu dengan Bapa maka akan selalu diteguhkan Roh Tuhan dalam karya perutusan kita masa kini. Masihkan kita mengandalkan kekuatan kuasa Roh Kudus dalam segala karya hidup kita?

Salam sehat di Hari Minggu buat semuanya. *Tetap taat menjalankan Prokes*. Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita hidup. Amin ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™๐ŸŒนโœ๏ธ๐ŸŒน๐ŸŽ๐Ÿ›๏ธ๐Ÿ‡๐ŸŒฝ๐Ÿ”ฅ๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Pastor Paroki Kateฤ‘al Kupang

Komentar ANDA?