NTTSATU.COM — KUPANG — Musibah kebakaran rumah kembali terjadi di Kota Kupang. Rumah milik keluarga Benny Pallo dilalap si jago merah. Tak ada yang tersisa.
kebakaran ini terjadi tepatnya di RT 2/RW 2, Kelurahan Merdeka. Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Selasa (8/2/2022) pagi. Sebuah rumah tinggal berukuran 7×6 meter dan sebuah rumah kontrakan lenyap. Hanya menyisakan tiang-tiangnya
Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah warga tampak membantu mencari dan mengambil sisa dokumen administrasi milik keluarga Benny dari puing-puing bangunan yang terbakar. Lokasi tersebut kini sudah dilingkari garis polisi untuk tindak lanjut pengamanan dan olah TKP.
Saat diwawancarai di lokasi kejadian, Benny Pallo mengatakan ia tidak tahu seperti apa kronologi kejadian kebakaran ini. Ia hanya mendapat informasi dari keluarganya di rumah saat masih berada di tempat kerja. Setibanya di rumah, Benny melihat rumah sudah menjadi puing-puing.
Salah satu anaknya, Cantika Pallo mengatakan, musibah kebakaran terjadi 2 kali. Pertama ada kebakaran kecil di salah satu kamar tidur pada Senin (7/2/2022) petang kemarin. Namun masih bisa diantisipasi dengan bantuan tetangga.
Namun, kejadian kedua hari ini, yakni pukul 08.20 Wita, tak bisa tertangani. “Saya kurang tahu, tapi api dari dalam rumah, sempat beritahu mama, tapi mau buka pintu, grendelnya panas, rumah terbakar semua dan isi rumah habis,” ungkap Cantika.
Ia mengatakan, dirinya bersama warga sekitar hanya bisa menyelamatkan pakaian di badan dan beberapa potong pakaian yang berada di jemuran. Semua isi rumah seperti lemari, tempat tidur dan perabotan lainnya ikut hangus.
“Semua ikut terbakar. Kami hanya selamatkan pakaian di badan, dan yang ada dari jemuran,” pungkasnya.
Ia juga menyampaikan, tim pemadam kebakaran sempat datang dan bertindak, namun api sudah melahap semua isi rumah. Apalagi rumah tersebut berdinding bebak sehingga api cepat merambat. Sementara itu, sebuah rumah kecil berjenis setengah tembok di bagian belakang rumah milik Benny yang dikontrakkan juga hangus terbakar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui pasti berapa besar jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. (RNC/bp)