NTT satu.com – KUPANG – Para pemegang saham Bank NTT melalui Rapat Umum Pemegang Saham, Senin, 2 Juli 2018, mengusulkan empat nama calon direktur umum (Dirum) dan direktur utama (Dirut) Bank NTT.
Empat nama tersebut masing-masing Didakus Adi Leba, Bonefasius Ola Masan untuk jabatan Dirum serta Hilarius Minggu (Direktur Kepatuhan) dan Absalom Sine (Direktur Pemasaran Kredit) untuk posisi Dirut.
Keempat nama selanjutnya akan mengikuti fit and propertest oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta sebagai prasyarat menuju kursi Dirut dan Dirum Bank NTT.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan hal itu ketika dikonfirmasi wartawan usai Memimpin RUPS Bank NTT di Gedung Kantor Bank NTT, Senin siang.
Lebu Raya mengatakan, RUPS yang dilaksanakan ini hanya membahas agenda tunggal yakni memilih calon Dirum dan calon Dirut, dua jabatan yang masih lowong.
Sesuai hasil kerja Tim Remunerasi dan Renominasi ada sembilan orang yang mendaftar. Empat orang daftar sebagai calon Dirum dan lima orang sebagai calon dirut. Namun forum RUPS menyetujui masing-masing dua orang.
“Calon Dirut atas nama Hilarius Minggu dan Absalom Sine dan Calon Dirum atas nama Didakus Adi Leba dan Bonefasius Ola Masan. RUPS telah menugaskan Komisaris Bank NTT untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan OJK terkait persiapan fit and proper test,” jelas Lebu Raya.
Dikatakan Lebu Raya, jika dua di antara empat yang diusulkan RUPS disetujui OJK maka akan ada satu jabatan direksi yang lowong. Jabatan lowong ini, kata Leburaya, akan dipilih lagi melalui RUPS.
“Saya tidak tahu apakah mereka akan mengikuti fit and propertest atau klarifikasi. Keputusannya ada di tangan OJK. Kita hanya mengusulkan saja,” demikian Lebu Raya.
Sementara para bupati yang hadir dalam RUPS menolak berkomentar dan meminta media mengkonfirmasi langsung ke Gubernur Lebu Raya.
Penjaringan Harus Sesuai Regulasi
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno mengharapkan seluruh proses penjaringan sampai penetapan Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Umum (Dirum) PT. Bank NTT berjalan sesuai regulasi yang ada.
Ditemui Selasa, 3 Juli 2018 Anwar mengatakan, pada RUPS, Senin kemarin, para pemegang saham tentu telah menjaring atau mengusulkan calon Dirut dan Dirum, karena itu diharapkan seluruh prosesnya telah berlangsung sesuai regulasi.
“Kita berharap proses sampai pada penetapan Dirut dan Dirum PT. Bank NTT bisa berjalan sesuai regulasi yang ada.
Dijelaskan, dalam pelayanan perbankan, tentu ada direksi, yakni Dirut, karena itu, proses yang dilakukan perlu melihat limit waktu sehingga tidak terlalu lama, sudah bisa ada Dirut dan Dirum definitf.
“Ini tentu akan disampaikan ke Jakarta kemudian oleh Otoritas Jasa Keuangan (IJK) akan melakukan fit and proper tess,” katanya. (*/bp)
