Sadis,  Siswi SMA di TTS Ditemukan Tewas Gantung Diri

0
4120
NTTsatu.com —  TTS — STL (17), siswi salah satu SMA di Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ditemukan tewas dengan posisi gantung diri menggunakan tali rafia.

 

Dilansir dari Digtara.com, korban pertama kali ditemukan sepupunya AYL (17) yang juga pelajar SMA ketika hendak ke belakang rumah untuk memetik jambu. AYL melihat korban yang merupakan warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota SoE, tergantung tak bernyawa di bekas WC rumah milik salah satu warga bernama Yunus.

Yunus lalu menghubungi tetangganya untuk melaporkan peristiwa itu ke polisi. Selanjutnya, pihak keluarga menghubungi ayah korban, YL (51) dan langsung mendatangi lokasi kejadian. Ia tak bisa menahan kesedihannya melihat putrinya telah meninggal dengan cara tragis. Dan setahu sang ayah, selama ini anaknya tidak punya masalah.

“Sebelum kejadian ini korban tidak pernah mempunyai masalah dengan siapapun,” ucap sang ayah, Minggu (2/5/2021).

Yunus yang merupakan kerabat korban mengaku kalau sebelumnya korban pernah tinggal di rumahnya. Namun 1 bulan kemudian korban kerja di pabrik roti di Kelurahan Nifuboko.

“Beberapa jam sebelum kejadian, dia saya lihat ada di rumah Yulius yang berjarak kurang lebih 500 meter dari sini. Makanya saya terkejut tau dia sudah bunuh diri,” katanya.

Kapolres TTS AKBP Andre Librian, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendericha S Tr K SIK yang dikonfirmasi Minggu (2/5/2021) mengaku kalau polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Korban ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia berwarna biru dan baju berwarna orange yang diikat pada kayu di dalam bekas WC lama,” ujarnya.

Namun motif korban melakukan tindakan tak terpuji itu, sejauh ini belum terungkap. Dari hasil pemeriksaan medis oleh dokter Charles Yulian Boru, terungkap, pada leher korban terdapat bekas tali dan telinga kiri korban mengeluarkan darah.

“Diduga kuat korban murni meninggal karena gantung diri,” ujar kasat Reskrim Polres TTS. “Keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi,” tambahnya. (*/gan)

Komentar ANDA?