
NTTsatu,com – MAUMERE – Disiplin kerja aparatur negara sering menjadi topik hangat pembicaraan di tengah masyarakat. Di Kantor Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sikka misalnya, pada Kamis (4/1) tidak ada satu pun pegawai di ruang kantor, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 09.15 Wita.
Pantauan media ini, beberapa kontraktor pelaksana yang merupakan mitra kerja di bidang ini terpaksa menunggu di luar ruangan kantor. Mereka tidak bisa dilayani karena belum ada satu pun pegawai yang masuk kantor hingga pukul 09.15 Wita.
Kurang lebih pukul 09.30 Wita seorang pegawai mulai masuk kantor. Dia mengambil posisi di tempat kerjanya, dan langsung memulai pekerjaan, berhadapan dengan laptop. Selang beberapa menit kemudian, satu per satu pegawai mulai berdatangan ke ruangan kerja.
Kepala Bidang Bina Marga Petrus Pau sendiri tiba di kantor pukul 09.38 Wita. Setelah memarkir kendaraan roda empat di halaman parkir dinas, dia langsung memasuki ruang kerjanya. Petrus Pau tidak sedikit pun memantau kondisi di ruangan staf yang bersebelahan dengan ruang kerja kepala bidang.
Ditanya tentang keterlambatannya masuk kantor, Petrus Pau beralasan baru selesai memantau pekerjaan fisik proyek di dalam Kota Maumere. Dia menyebut memantau pekerjaan pemeliharaan jalan di Jalan Anggrek Kelurahan Madawat Kecamatan Alok Maumere.
Alasan Petrus Pau ini sedikit meragukan, karena antara pukul 08.30-09.00 Wita media ini juga memantau pemeliharaan jalan di lokasi itu tapi tidak sempat bertemu Petrus Pau.
Selain pekerjaan pemeliharaan di Jalan Anggrek, Petrus Pau juga beralasan memantau drainase dalam Kota Maumere. Dia beralasan pantauan terhadap drainase adalah pekerjaan rutinitas, apalagi setelah Kota Maumere diguyur hujan.
Kondisi di Bidang Bina Marga ini berbeda dengan ruangan kantor di bidang-bidang lain pada Dinas PUTR. Pada beberapa bidang, sejumlah pegawai sudah berada di ruangan kerja masing-masing untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengabdi masyarakat.
Kepala Dinas PUTR Thomas Agustinus Lameng sudah berada di kantor dinas sejak pukul 07.30 Wita. Sebagai pimpinan dinas, dia mengaku berupaya memberikan teladan kepada staf agar masuk kantor tepat waktu. Dia mengakui disiplin waktu masih menjadi masalah dan kendala pada dinasnya.
“Saya dari pagi sudah di kantor, karena sudah niat saya berupaya masuk kantor tepat waktu. Satu kekurangan kami di sini soal disiplin waktu. Ke depan saya akan berupaya untuk lebih menertibkan lagi,” ungkap dia.
Thomas Agustinus Lameng berjanji akan menertibkan pegawai yang masuk kantor tidak tepat waktu. Berhubung hari ini ada jadwal rapat evaluasi, dia berencana akan menyampaikan masalah ini saat rapat evaluasi.
Menjelang tutup tahun, pegawai pada Dinas PUTR tetap bekerja seperti biasa, termasuk pegawai pada Bidang Bina Marga. Padahal saat itu adalah kalender libur nasional. Pegawai yang masuk kerja ini sebagian besar adalah yang terlibat pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi. (vic)