NTTsatu.com – WAINGAPU – Sayembara “Ayo Bangun NTT”, tingkat kabupaten Sumba Timur, digelar pada Jumat, 12 Mei 2017 di aula kantor BPM Sumba Timur. Kegiatan ini dibuka oleh tokoh sastrawan, Frans Wora Hebi.
Frans Wora Hebi dalam arahannya sangat mengapresiasi sayembara yang diselenggarakan oleh Yayasan Tunas Muda Indonesai (YTMI), karena sangat bermanfaat bagi pemuda dan mahasiswa SumbaTimur, karena 4 Jenis lomba yaitu Debat, Paduan Suara, Penulisan Gagasan, dan Penulisan Tokoh Teladan.
“Sayembara Penulisan Gagasan memberi Kami Inspirasi dari media dan sastrawan karena sudah memberi ruang untuk menyampaikan ide dan gagasan tentang pentingnya media dan bidang sastrawan dalam membangun NTT khususnya Sumba Timur,” tuturnya.
Menurutnya, seandainya kegiatan seperti ini di NTT sudah ada dari dulu, ada banyak seniman dI NTT khususnya di Sumba yang bisa terangkat.
Selanjutnya Frans Wora Hebi sangat mendukung Kegiatan yang diselenggarakan oleh tokoh muda seperti Melki Laka Lena, Dai berharap, kedepannya kegiatan seperti ini terus berlanjut.
Melki Laka Lena dalam sambutannya mengaku bangga dengan banyaknya kaum muda yang terlibat dalam kegiatan ini. Budaya menulis yang diselenggarakan melalui lomba penulisan gagasan dan penulisan tokoh teladan, merupakan sarana yang bisa dipakai oleh kaum muda untuk mengimplementasikan ilmu dan kemampuannya dalam bidang tulisan-tulisan.
“Saya berterima kasih pada bapak Frans Wora Hebi, yang fokus pada dunia Sastrawan dan media publikasi dan pastinya akan menjadi motivator bagi kaum muda sekarang,” ungkap Melki.
Kegiatan sayembara ini dihadiri oleh ratusan pemuda dan mahasiswa kabupaten Sumba Timur yang mengikuti lomba Debat dan Paduan Suara.
Umbu Nababan ketua panitia sayembara Sumba Timur melaporkan, sebanyak 14 grup debat dan 4 paduan Suara.
“Peserta Kegiatan rata-rata dari kampus, orgnisasi kemahasiswaan, organisasi lokal dan pelajar. Saya sangat senang dengan peran pemuda dan pelajar di Sumba Timur ini,” ungkap Umbu pada awak media.
Kegiatan juga dimeriahkan oleh Sanggar tari Opang Madangu dengan tarian Penjemputan dan tarIan hiburan. Pimpinan Sanggar dari Kambajawa ini, Mia Piranyawa Mengapresiasi , kegiatan ini karena, anak-anak muda bisa mengepresikan Talenta yang mereka miliki. (tim)