SABU. NTTsatu.com – Setelah hadirnya dua pabrik di Kabupaten Sabu Raijua yakni pabrik Garam Nataga dan Pabrik Rumput Laut, kini hadir lagi Pabrik air Mineral dalam Kemasan (AMDK) Oasa. Pabrik ketiga ini diresmikan Bupati Sabu Raijua, Marhen Dira Tome, Rabu, 7 Agustus 2016 malam.
Pabrik AMDK Oasa ini terletak di Kelurahan Limanggu, Kecamatan Sau Timur, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pabrik ini dibangun dengan dana APBD Kabupaten Sabu Raijua sebesar Rp 35 Milyar lebih.
“Pembangunan pabrik ini, sesuai dengan standard pengolahan air kemasan layak minum. Dan air kemasan ini merupakan pabrik ketiga di Sabu Rajua yang kita hadirkan untuk kepentingan masyarakat dan daerah,” kata Marthen Dira Tome.
Dia menjelaskan, pabrik AMDK ini diolah dengan proses osmosis, ozonisasi serta sistem ultra violet dengan menggunakan peralatan stainless steel. Pabrik ini memproduksi air yang bersumber dari sumber mata air Sabu Timur.
“Ini merupakan kebanggaan dan partisipasi dari semua komponen masyarakat di Sabu Raijua. AMDK Oasa ini hadir untuk menjawabi keraguan berbagai pihak tentang Sabu yang dipandang sebelah mata saja selama ini,” tambah Marthen Dira Tome.
Pabrik AMDK ini menurut dia, merupakan milik pemerintah Kabupaten yang merupakan penjabaran di sektor industri dengan tujuan mengoptimalkan sumber daya alam dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pabrik ini lanjutnya, dalam sehari mampu memproduksi kemasan galon 15 liter sebanyak seribu buah per jam, kemasan botol 1.500 Mililiter (ml) sebanyak 9 ribu per jam, kemasan 600 ml sebanyak 4.500 per jam dan kemasan gelas 180 ml sebanyak 12 ribu per jam.
“Kedepan saya berharap pabrik ini mampu mendistribusikan produk air kemasan ke seluruh wilayah di NTT, serta mampu menjawab persaingan di pasar bebas,” katanya.
Selain itu, pemerintah Sabu Raijua terus berinovasi menciptakan lapangan kerja dengan membangun pabrik- pabrik lainnya yakni Pabrik Cuka, Pabrik Plastik dan Pabrik Kecap dengan tujuan mampu menyerap banyak tenaga kerja lokal dan memberdayakan warga dalam pertumbuhan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera.
“Setelah tiga pabrik ini hadir, kami merencanakan membangun lagi pabrik cuka dan minuman keras serta plastic. Ini kita lakukan dengan tulus demi masyarakat dan daerah ini,” tegasnya. (bp)