Sebanyak 1.904 Personil  Disiagakan Polda NTT Untuk Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

0
561
Menurutnya, pengamanan itu tidak hanya menyangkut pengamanan fisik di gereja, tetapi juga masalah ketertiban dan kelancaran mobilitas masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru dan juga mengantisipasi terjadinya bencana.”Nah inilah yang membutuhkan kerjasama dari semua stakeholder serta masyarakat,” tambah Kapolda NTT. 

Dikatakannya untuk kelancaran dan keamanan, maka Polda NTT  telah menempatkan personel di beberapa Pos baik itu Pos Pelayanan, Pos Pengamanan dan Pos Terpadu di terminal, pelabuhan, bandara maupun di tempat-tempat publik.

“Kita mempunyai beberapa pos-pos, ada pos pelayanan, pengamanan, dan terpadu. Nah ini kita akan tempatkan pada terminal-terminal, kita tempatkan pada pelabuhan, airport dan juga di ruang-ruang publik dimana masyarakat ramai beraktivitas,” katanya.

Kapolda juga mengingatkan Natal dan Tahun Baru, bukan hanya kegiatan keagamaan tetapi menjadi tradisi dan budaya. Aparat keamanan bertanggungjawab dan pengamanan hari raya menjadi bagian panggilan tugas.

Sebagai budaya, dalam perayaan Natal dan Tahun Baru ada kegiatan masyarakat. Kapolda mengingatkan jika kegiatan masyarakat tidak dikelola dengan baik maka akan menjadi gangguan.

Kapolda menegaskan perayaan Natal harus bebas dari petasan dan konsumsi minuman keras karena Natal adalah sukacita.

Dalam melakukan pengamanan, Polisi diminta bertindak humanis, tapi tegas. Untuk itu Kapolda mengimbau agar pengamanan di rumah ibadah dan lokasi perayaan Natal melibatkan pemuda gereja agar terlibat aktif, karena Polisi tidak bisa mengcover semua pengamanan di wilayah.

Operasi Lilin Turangga 2022 di wilayah Polda NTT dilakukan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 3 Januari 2023. (*/nttsatu)

Komentar ANDA?