NTTsatu.com – Pemilik Perusahan Adonara Group, Ruben Bahy akan segera mewujudkan mimpinya untuk membangun sebuah hotel bintang tiga di Pantai Tewutung, Kecamatan Adonara, Pulau Adonara Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Ground breaking Hotel ini direncanakan akan dilakukan awal April 2019 mendatang.
Adonara Group milik puter Adonara di Jakarta ini setelah sukses melakukan take over Arnava Hotel Senen Jakarta, dia mulai melebarkan bisnisnya menyasar kampung halamannya sendiri di pulau Adonara yang terkenal dengan keindahan alam serta negeri sejuta Gading ini dengan membangun Hotel Amanuba Villa & Resort Adonara.
Proyek bisnis ini, Adonara Grup menggandeng pengusaha lokal sebagai mitra kerjasama dalam bentuk Joint Venture. Ekspansi bisnis ini sejalan dengan rencana kerja Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yaitu menjadikan NTT sebagai New Teritory Tourism dengan program utama Pengembangan Pariwisata NTT
CEO Adonara Group Ruben Bahy yang menghubungi wartawan dari Jakarta, Kamis (7/2/2919) mengatakan, karakteristik NTT baik dari aspek sosial ekonomi, sosial budaya, sosial politik dan sosial ekologi, ada dua konsep pengembangan pariwisata yang cocok untuk NTT yaitu pariwisata yang berbasis pada komunitas (Community Based Tourism-CBT) dan pariwisata yang berpihak pada masyarakat miskin (Pro Poor Tourism-PPT).
Foto: Desain Kawasan Adonara Resort yang akan di-ground breaking awal April 2019 mendatang
Untuk mewujudkan proyek itu, belum lama ini Ruben Bahy bersama jajarannya melakukan roadshow dengan Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur. Dihadapan Anton Hadjon dan Agus Boli, Ruben memaparkan ekspansi bisnis Adonara Grup di Pulau Adonara. Ruben mengatakan, di Kabupaten Flores Timur, Adonara Grup akan mengembangkan Resort terpadu atau yang dikenal dengan Mixused Development di Pantai Tewutung Adonara . Sebuah resort dengan luas 5 hektar akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi pariwisata yang pertama di Pulau Adonara.
Untuk tahap awal, kata Ruben, pihaknya akan melakukan pembangunan berupa Water Park dengan berbagai fasilitas dan wahana permainan berupa pusat rekreasi dengan berbagai fasilitas yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
“Kawasan ini akan kami lengkapi dengan Hotel & Resort yang terdiri dari 25 Private Villa dengan private pool, hotel bintang 3 dengan 80 kamar, Ballroom dan meeting room , Museum Gading yang merupakan icon masyarakat Adonara dan menjadi museum Gading pertama di Dunia dengan cerita ragam dan budaya dan beberapa arcade untuk untuk mengembangkan budaya lokal secara langsung agar dapat dinikmati oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” papar Ruben.
Ruben menjelaskan, Adonara Resort Development rencananya akan dimulai dengan ground breaking pada awal April 2019. Tahap pertama dimulai dengan pembangunan Water Park yang akan segera beroperasi pada Agustus 2019 .
Foto: Desain Kawasan Adonara Resort dilihat dari udara
Dilanjutkan Ruben, total investasi awal yang akan dilakukan sekitar 20 Milliar untuk tahap awal dari total rencana investasi untuk semua kawasan sekitar 100 Milliar.
“Nilai projek ini tentunya kami akan melakukan kerjasama pembiayaan dengan beberapa bank agar target projek ini dapat beroperasi secara penuh pada pertengahan tahun 2020. Kami yakin dan percaya kehadiran property ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh phak terutama memberikan lapangan kerja bagi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan Adonara Hotel Group, sebagai Hotel Management Nasional dan sebagai hotel owner/investor terus melakukan kerja sama dengan para Investor sebagai mitra bisnis yang potensial dalam membangun usaha bersama baik dalam bentuk Kerjasama Management pengelolaan (Hotel Operator) maupun dalam bentuk kerjasama seperti Joint Venture , ReBranding, kerjasama sewa ataupun bagi hasil dengan beberapa merk dagang seperti U STAY, ARNAVA, dan AMANUBA HOTEL & RESORT.
Ruben mengakui, Bupati Flotim memberikan dukungan penuh rencana ini dengan harapan akan mampu memberikan pendapatan bagi daerah serta lapangan kerja untuk masyarakat setempat .
Untuk diketahui Adonara Resort ini terletak di Kampung Adonara yang berhadapan langsung dengan Laut Flores , hamparan kota Larantuka dengan latarbelakang Ile Mandiri , serta Bandara Larantuka, menjadikan Resort ini semakin ditunggu oleh seluruh masyarakat Pulau Adonara pada khususnya dan Kabupaten Flores Timur pada umumnya (*/bp)