REAL MADRID Pemegang Rekor 11 gelar yang di juluki sang Raja eropa menghadapi Juventus pada Final Liga Champuons di Mellennium Stadium, Cardiff, Minggu (4/6) dini hari.
Madrid pun menjadi klup pertama yang berhasil menjadi juara beruntun pada era Liga Champions, secara keseluruhan El Real sudah mengoleksi 12 trofi si Kuping Besar.
Juventus tumbang 1-4 dalam laga partai final Liga Champions 2016/17 tersebut dan MadRid meraih La Duodecima dan kembali mengukir sejarahnya di Stadium Millnnium Cardiff tersebut.
Pertandingan Liga Chapions ini di pimpin oleh wasit Felix Brych asal Jerman.
Tim asuhan Massimiliano Allegri itu mampu mengancam lebih dulu saat laga baru memasuki menit keempat. Juve berhasil melepaskan tembakan pertama ke arah gawang Real Madrid. Namun tendangan Gonzalo Higuain dari luar kotak penalti masih bisa diamankan sang kiper Keylor Navas.
Memasuki menit ketujuh berjalannya laga giliran Miralem Pjanic melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi Navas masih bisa menepisnya.
Meski sempat mendominasi, Juventus justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-20. Berawal dari kerja sama tim yang bagus, Dani Carvajal mendapat ruang untuk melepaskan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti Juve. Bola kemudian langsung disambut tendangan Cristiano Ronaldo yang gagal diblok Leonardo Bonucci dan tak dapat dijangkau oleh sang kiper Gianluigi Buffon sehingga berhasil membawa Real Madrid unggul 1-0.
Christiano Ronaldo membawa Madrid unggul di menit ke-20 dan Juventus membalas lewat Overhead kick Mario Mandzukic di menit ke-27, namun diluluh lantakan di babak ke dua melalui Casemiro pada menit ke-61 dan gol dari Casemiro tersebut merupakan gol ke dua Madrid di gawan Juventus.
Tak di sangka, Lagi-lagi pada menit ke- 64 Sang Top Scorer CR7 menambah keunggulan yang sangat fantastik. Setelah di menit terakhir yakni menit ke-90 pemain pengganti Marco Asensio mencatatkan namanya di gol ke-4 Madrid di gawang sang lawan tersebut dan selesailah final Champion dengan Scorer Juventu 1-4 Real Madrid.
Ronaldo pun mencatat sejarah berulang kali di papan top Scoree dengan mencatak 12 gol selama Liga Champion berlangsung.
Penantian panjang kiper dan Kapten Juventus Gianluigi Buffon untuk mengangkat Trofi kemenangan di Liga Champions pun berlanjut.
Juventus turun pada final Liga Champions tersebut mengincar titel European Cup/Liga Champion mereka yang ke-3, yakni yang pertama pada tahun 1996, usai merai Scudetto Serie A dan trifi Coppa Italia. Dan Juventus juga berambisi meraih Trble perdana mereka. Setelah selalu kala dalam empat final terakhir di kompotisi elit ini sang raksasa Italia tak mau kembali menelan kekecewaan yang sama.
Sementara itu Madrid membidik titel ketiga dalam empat tahun. Selain itu Madrid mengusung misi untuk menjadi tim pertama di Era Liga Champions yang sanggup menjadi juara dua musim secara beruntun. Madrid menatap titel ke-12, La Duodecima. (Ambu/goal.com).