Sektor Pertanian Potensi yang Harus Diusahakan Serius

0
406

NTTsatu.com -KUPANG – Calonæ Gubernur NTT nomor urut 4 Viktor Bungtilu Laiskodat mengunjungi kelompok tani Maju Bersama di Kelurahan Naioni Kecamatan Maulafa, Kota Kupang,  Senin, (30/4/2018). Disana Viktor Laiskodat melihat kebun melon yang sudah hampir memasuki masa panen dimana menjadi usaha kelompok tani Maju Bersama diwilayah Naioni.

Viktor Laiskodat pada kesempatan tersebut mengatakan, anak muda harus melihat sektor pertanian sebagai masa depan yang sanggup memberi kehidupan yang layak. Pekerjaan sebagai petani tidak boleh lagi dianggapsebagai pekerjaan kelas dua dan tidak bergengsi, sebab dengan menjadi petani yang mampu memproduksi hasil pertanian yang baik akan memberi penghasilan melebihi pendapatan seorang PNS.

“Jangan hanya mau menjadi PNS atau tenaga honor. Jaman sekarang adalah bagimana kita mampu mengelola setiap potensi yang ada untuk ditanami dengan berbagai komoditi yang  laris di pasaran sehingga bisa menjamin kehidupan keluarga. Saya lihat hasil dari Melon yang ada ditempat ini mencapai ratusan juta rupiah,” kata Viktor Laiskodat.

Dia juga berjanji jika nanti sudah menjadi Gubernur NTT, Ia akan menjaga harga di pasaran sehingga tidak merugikan para petani. Viktor akan bekerjasama dengan walikota dan para bupati bagimana menjaga produktifitas petani dan pemerintah bertanggubgjawab  menjaga stabilitas harga di pasaran. Dengan demikian sektor pertanian akan bergeliat dan semangat masyarakat untuk bertani semakin baik.

“Salah satu program saya adalah pertanian lahan kering. Kita akan bantu para petani mulai dari peralatan pertanian ketika hendak mengolah lahan, memberi benih yang unggul serta menjaga pupuk dan pestisida bagi petani. Pemerintah harus hadir dilapangan bersama masyarakat tidak sekedar memberi motivasi tapi juga memberi bantuan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan saat itu,” tegas Viktor.

Viktor juga menghimbau kepada kelompok tani Maju Bersama di Naioni agar menanam berbagai komoditi pertanian tidak hanya melon semata. Petani harus jeli melihat kebutuhan pasar sehingga hasil produksi petani tidak mubasir dan jatuh harga karena banyaknya hasil panen yang sama. Viktor juga meminta supaya uang hasil pertanian tidak digunakan untuk hal-hal yang kurang baik tapi dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak.

“Jadi jangan hanya tanam melon saja. Tanam juga pepaya, mangga maupun lombok. Petani harus jeli melihat kebutuhan pasar sebab kalau semua semua petani tanam satu jenis komoditi saja maka saat panen melimpah maka harga dipasaran dengan sendirinya akan murah. Saya juga minta supaya hasil pertanian tidak digunakan untuk foya-foya tapi untuk kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak,” harap Viktor.

Sementara Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Arkilaus Neno Saban pada kesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada Viktor Laiskodat yang telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke kebun milik mereka. Dia juga menaruh harap agar ketika memimpin sebagai gubernur nanti, Viktor Laiskodat tetap memberi perhatian terhadap nasib petani yang ada di NTT.

“Terimakasih kepada pak Viktor yang sudah datang melihat kebun kami. Doa kami bapak bisa memimpin NTT dan tidak melupakan kami petani yang ada di kebun. Kami sangat berharap sentuhan dari pemerintah dalam rangka meningkatkan penghasilan usaha pertanian yang kami geluti selama ini,” katanya. (tim media)

 

Foto: Cagub NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berdialog dengan kelompok tani Maju Bersama di Kelurahan Naioni,Kecamatan Maulafa, Lota Kupang, Senin, 30 April 2018

Komentar ANDA?