KUPANG. NTTsatu.com – Delegasi sembilan negara- negara Pasifik yang datang di NTT untuk melihat perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di provinsi ini diajak untuk melihat pelaksanaan Expo Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang terpusat di alun- alun rumah jabatan gubernur, 11- 14 Juni 2015.
Ajakan Wakil Gubernur NTT, Benni Alexander Litelnony itu disampaikan pada acara pembukaan pelaksanaan Expo Harkopnas 2015 di Kupang, Kamis (11/6).
“Delegasi sembilan negara Pasifik diajak untuk melihat Expo Harkopnas 2015 di Kupang agar bisa bantu menggerakkan usaha koperasi,” kata Benni.
Lebih lanjut Benni menyampaikan, Pemprov memberi apresiasi terhadap semua pihak yang menjadi peserta Harkopnas. Kegiatan ini sebagai kesempatan yang tepat untu memberikan kontribusi termasuk evaluasi dan motivasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
Ia mengungkapkan, dalam aras kebijakan pembangunan, Pemerintah Provinsi NTT menempatkan koperasi sebagai program pembangunan di bidang pemberdayaan ekonomi. Pemerintah Provinsi menjadikan koperasi sebagai salah satu dari enam tekad.
Dengan adanya tekad dimaksud, koperasi tumbuh secara pesat mulai dari desa. Kehadiran koperasi tentunya membentuk satu jejaring yang kuat. Jenis koperasi yang paling banyak tumbuh di NTT adalah koperasi kredit dengan omzet mencari triliunan rupiah.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM RI, Abdulkadir Damanik mengakui, kehadiran koperasi di Indonesia belum maksimal. Padahal kehadiran koperasi mampu menjalankan roda usaha yang dijalankan sesuai jati dirinya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para anggota. Saat ini, jumlah koperasi yang tersebar di seluruh wilayah kurang lebih sebanyak 209. 000 unit.
Usai Pembukaan, Wakil Bubernur bersama sejumlah pejabat memantau stan-stan yang ada dalam gedujng Expo Hakopnas 2015 tersebut. (iki)