NTTsatu.com — KUPANG –– Asosiasi Mahasiswa Lembata (AML) Kupang kembali mengirimkan bantuan logistik tahap II kepada korban bencana erupsi gunung Ile Lewotolok pada Jumad (4/12) dari Kupang ke Lembata melalui kapal feri.
Kepala Bidang Humas dan Media AML Kupang, Agnes Bahi, menjelaskan sebelumnya,AML Kupang telah mengirimkan bantuan logistik tahap I kepada korban erupsi gunung Ile Lewotolok pada Selasa (1/12) melalui jasa penyeberangan fery.
Bantuan tahap I tersebut telah didistribusikan pada rabu (2/12) oleh tim relawan AML Kupang yang berada di Lembata kepada 7 titik pengungsian dengan memprioritas lokasi pengungsian yang belum mendapatkan bantuan.
Koordinator tim relawan AML Kupang di Lembata, Ririn Hekur menjelaskan situasi di lokasi pengungsian sangat memprihatinkan dikarenakan ada banyak lokasi pengungsian yang sama sekali belum mendapat bantuan dari pemerintah.
“sangat banyak hal yang kami temui di lokasi pengungsian, ada beberapa titik pengungsian yang belum mendapatkan bantuan logistik, ada juga yang lokasi pengungsiannya tidak layak untuk dijadikan sebagai lokasi pengungsian. Kami berharap dengan bantuan yang kami salurkan ini dapat membantu para korban yang terdampak erupsi gunung ile lewotolok” katanya.
Ririn juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman AML Kupang yang dengan semangat dedikasi yang tinggi telah melaksanakan aksi sosial galang dana untuk korban erupsi gunung Ile Lewotolok.
“Kami tim relawan AML Kupang akan terus siap dan bersinergi bersama berbagai pihak untuk membantu menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak erupsi gunung ile lewotolok” tegasnya.
Ketua Umum AML Kupang, Saire Rama Sarabiti kembali mengajak semua elemen bersolidaritas bersama untuk korban bencana erupsi gunung Ile Lewotolok. Pada kesempatan kali ini juga Rama Sarabiti mengharapkan bantuan yang telah didonasikan oleh AML Kupang dapat bermanfaat dan berguna untuk korban bencana erupsi gunung Ile Lewotolok.
Rama Sarabiti juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kota Kupang dan seluruh pihak yang telah mengambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sosial dan Politik AML Kupang, Mady Lamukang, menjelaskan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada lewotana lembata. Mady juga berharap agar kedepannya AML Kupang akan terus melakukan penggalangan dana secara rutin dalam kurun waktu kedepan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dari anak lewotana agar dapat membantu masyarakat yang tertimpa bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok. (gan)