NUSA DUA- NTTsatu.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Periode 2014-2019, Setya Novanto berjanji akan merangkul tujuh sahabatnya yang ikut mencalonkan diri menjadi calon ketua umum.
“Saya pasti akan merangkul ketujuh teman saya yang ikut bertarung utuk sama-sama membangun Partai Golkar. Kita semua harus bersama-sama demi kebesaran dan kejayaan Partai kita ini,” kata Novanto usai ditetapkan menjadi Ketua Umum DPP Parai Golkar Hasil Munaslub Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Selasa, 17 Mei 2016 pagi.
Novanto terpilih menjadi Ketum Golkar periode 2014-2019 setelah Ade Komarudin memilih legowo tidak melanjutkan pemungutan suara putaran kedua. Novanto berjanji dirinya bakal merangkul seluruh caketum untuk masuk dalam jajaran struktur yang baru.
“Tujuh sahabat saya ini mempunya kelebihan masing-masing. Saya rangkul untuk mengisi jabatan dalam struktur nanti. Saya akan ajak mereka bersama-sama membangun Parta ini,” ujar Novanto.
Kepada wartawan, Novanto menilai proses demokrasi dalam pemungutan suara berlangsung dengan sangat baik dan hasilnya juga sangat demokratis. Hal ini jelas menunjukkan kepada publik bahwa Partai ini memiliki kedewasaan dalam berpolitik.
Seperti diketahui, Setya Novanto memenangkan voting putaran pertama caketum Golkar, meskipun sebenarnya Ade Komarudin bisa melanjutkan ke putaran kedua karena memperoleh dukungan diatas 30 persen. Namun Akom memutuskan untuk mengalah dan bersama-sana Novanto membesarkan Golkar.
Dalam pemilihan itu, sesuai nomor urut pencalonan, Ade Komarudin mendapatkan : 173 suara, Setya Novanto: 277 suara, Erlangga Hartarto: 14 suara, Mahyudin: 2 suara, Priyo Budi Santoso: 1 suara, Aziz Syamsuddin: 48 suara, Indra Bambang Utoyo: 1 suara dan Syahrul Yasin Limpo: 27 suara. Sementara jumlah suara yang tidak sah karena tidak sesuai aturan yang ditetapkan sebanyak 11 suara. (bp)
