Siap Bangun Jalan Utara Flores, Jalan Tol Disesuaikan Perkembangan Pariwisata

0
2186
NTTsatu.com —  LABUANBAJO — Direktur Jendral (Dirjen) Bina Marga Kementrian PUPR, Dr. Ir. Hedy Rahadian, M.Sc mengatakan, pihaknya sedang mencari pos anggaran untuk membangun jalan Nasional Lintas Utara Pulau Flores. Jalur Jalan Lintas Utara Pulau Flores itu sepanjang 600 Km yang terlintas dari Maumere hingga Manggarai Barat.

“Kita sedang carikan anggarannya, semoga ada pembiayaa dari sumber-sumber pemberdayaan ekonomi Nasional atau pengembangan kawasan lainnya,” sebut Dirjen Hedy usai berbicara dalam forum Rapat Koordinasi Asosiasi Pengatur Jalan Tol Indonesia di Ayana Hotel, Labuanbajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (11/9/2020).

Penjelasan Dirjen Hedy itu juga sebagai jawaban atas usulan pembangunan infrastruktur jalan di Lintas Utara Flores yang diajukan oleh Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi kepada Menteri PUPR belum lama ini.

Menariknya, meski tidak ada jalan tol di Provinsi NTT tetapi Asosiasi Pengatur Jalan Tol Indonesia menggelar Rapat Koordinasi selama dua hari di Labuanbajo. Apakah akan dibangun jalan tol di NTT?.

“Dalam apa yang kita prediksikan memang belum ya, tetapi kalau kedepannya Labuanbajo ini berkembang lebih cepat, maka akan dibangun tol. Sama saja dengan lima tahun lalu yang tidak pernah merencanakan adanya jalan tol di Bali, tetapi sekarang dibangun. Kita akan selalu adaptif dengan dinamika kebutuhan trafiknya,” sebut Dirjen Hedy.

Ditegaskannya, jika Labuanbajo berkembang cepat dan membutuhkan hadirnya jalan tol maka pihakanya akan bangun. “Jika Labuanbajo berkembang cepat dan butuh tol, kita akan lakukan,” katanya.

Selain jalur jalan lintas Utara Flores, Dirjen Hedy juga mengatakan akan melakukan survey terhadap permintaan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat untuk membangun jalan nasional di Pulau Semau.

“Kita survey dulu rencana pengembangan Pulau Semaunya seperti apa, lalu kebutuhan infrastrukturnya seperti apa. Yang jelas akan kita tindaklanjuti detailnya, dan kita harus tepat tindaklanjutnya,” ujar Dirjen Hedy. (*/si/tim)

Komentar ANDA?