Sikka Alokasikan Rp 1 Miliar untuk TdF

0
563
Foto: Kadis Budpar Sikka Kensius Didimus, Selasa (12/6) di Sikka Convention Center, sedang memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait pelaksanaan Tour de Flores Tahun 2017 di Maumere

NTTsatu.com – MAUMERE –  Tahun 2017 ini kembali akan digelar Tour de Flores (TdF) pada 14-19 Juli 2017. Untuk kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Sikka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Namun hingga saat ini persiapan masih sangat minim.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sikka Kensius Didimus yang dihubungi Selasa (13/6) di Sikka Convention Center menjelaskan sesuai arahan Gubernur NTT Frans Leburaya setiap daerah yang terlibat langsung pada TdF diminta menyediakan dana Rp 1,028 miliar. Kabupaten Sikka menyesuaikan dengan kondisi daerah, dan DPRD Sikka telah menyetujui Rp 1 miliar.

Dia mengakui  sampai sekarang belum ada persiapan apapun. Rencananya minggu depan baru akan dilaksanakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan TdF.
Kensius Didimus beralasan kegiatan TdF kali adalah tahun kedua sehingga kesiapannya tidak terlalu jauh dari tahun sebelumnya.

“Sekarang waktu sudah tinggal satu bulan, sudah mepet, minggu depan mulai rapat koordinasi, kita akan bagi tugas kepada SKPD terkait,” jelas Kensius Didimus.

Jalur etape 1 Larantuka-Maumere dan etape 2 Maumere-Ende kemungkinan akan mengganggu peserta TdF, karena ada beberapa titik di wilayah Kabupaten Sikka yang saat ini sedang dilakukan pengerjaan jembatan dan pelebaran jalan. Kensius Didimus mengakui kondisi tersebut sangat mengganggu.

Dia berharap pekerjaan jembatan dan pelebaran jalan bisa selesai sebelum kegiatan TdF. Kalau pun pekerjaan itu belum selesai, dia meyakini pada saatnya akan direkayasa  sehingga bisa memperlancar para peserta. Apalagi, katanya, nanti ada tim survei yang turun memeriksa seluruh ruas jalan yang dilewati peserta TdF.

Kensius Didimus mengatakan TdF tahun lalu berhasil memicu peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sikka. Peningkatan kunjungan sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015.

Di tahun 2015, sebut dia, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sikka tercatat mencapai 39.198 orang. Setelah TdF, di posisi Desember 2016 kunjungan wisatawan mencapai 45.115 orang.

Kegiatan TdF tahun ini akan melibatkan 600 orang, terdiri dari panitia penyelenggara, wisatawan, dan 100 orang racer atau pembalap. Setelah dari Larantuka para peserta akan menginap satu malam di Maumere untuk selanjutnya menuju Kota Ende. (vik)

Komentar ANDA?