NTTsatu.com – MAUMERE – Bakat dan talenta seni di Kabupaten Sikka tidak pernah habis. Untuk tahun ini, Kabupaten Sikka mengirim duta-duta seni ke pentas nasional, mewakili Provinsi NTT. Mereka akan mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di Surabaya pada 24-30 September 2017 mendatang.
Para peserta FLS2N ini, Rabu (20/9) pagi, berangkat ke Surabaya melalui Kupang. Di ibukota provinsi, mereka akan dibenum selama 4 hari, agar bisa menampilkan performance terbaik untuk mendapatkan prestasi yang terbaik pula.
Sebelum berangkat, para peserta dan pendamping secara resmi dilepaspergikan oleh Wakil Bupati Sikka Paolus Nong Susar, bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sikka, Rabu (20/9). Pelepasan duta-duta seni ini berlangsung sederhana.
Paolus Nong Susar memberikan motivasi yang tinggi kepada para peserta, yang seluruhnya adalah pelajar sekolah menengah pertama dari SMPK Frater Maumere, SMPK Virgo Fidelis, dan SMPK Yapenthom 2. Dia berpesan agar peserta tampil adanya dengan tidak perlu merasakan beban.
“Adik-adik sekalian adalah duta-duta terbaik yang telah membanggakan diri sendiri, orang tua, sekolah, Kabupaten Sikka dan Provinsi NTT. Jadi kamu harus bangga, bersyukur, dan tampil adanya. Saya yakin kamu lebih jago mengekspresikan semua bakat dan talenta yang kamu miliki,” tutur Paolus Nong Susar.
Pimpinan Kontingen FLS2N Kabupaten Sikka Stef Rata Parera menjelaskan FLS2N merupakan kegiatan rutin tahunan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk tingkat SD ada 4 mata lomba, dan tingkat SMP 5 mata lomba.
Kegiatan ini dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Pada jenjang kabupaten telah dilaksanakan pada 12 Agustus 2017 lalu, dengan 3 mata lomba tingkat SD yakni menyanyi tunggal, seni tari, dan baca puisi, dan 5 mata lomba tingkat SMP yakni musik tradisional, kreatifitas tari, gitar solo, menyanyi solo, serta cipta dan baca puisi.
Para pemenang urutan pertama pada jenjang kabupaten kemudian mengikuti lomba pada jenjang provinsi yang sudah digelar pada 22-26 Agustus 2017. Di jenjang ini, peserta FLS2N dari Sikka gagal di tingkat SD, tapi berhasil memenangkan empat mata lomba di tingkat SMP yakni musik tradisional, kreatifitas tari, menyanyi solo, serta cipta dan baca puisi.
“Berdasarkan hasil seleksi di tingkat provinsi, juara pertama pada setiap lomba akan mewakili NTT untuk mengikuti seleksi di jenjang nasional. Kabupaten Sikka akan mewakili NTT pada empat mata lomba tingkat SMP,” jelas Stef Rata Parera.
Feby Sales, salah satu peserta FLS2N mengaku bangga dan senang bisa menjadi duta seni mewakil Kabupaten Sikka dan Provinsi NTT pada seleksi di tingkat nasional. Bersama rekan-rekannya, dia berjanji akan memberikan performa terbaik mereka.
Pantauan media ini, sejumlah orang tua pelajar duta-duta seni, ikut hadir menyaksikan seremonial keberangkatan anak-anak mereka.
Rudolfus Paskalis Dhika, salah satu orang tua mengaku memberikan dukungan moral kepada para pelajar atas prestasi yang sudah diraih. Dia berharap duta-duta seni dari Kabupaten Sikka bisa membanggakan di pentas nasional. (vic)
