Simpel Desak Polda NTT Segera Tuntaskan Kasus Ijazah Palsu Sunur

0
435
Foto: Aksi demo Simple di depan Mapolda NTT, Senin, 06 Juni 2016

KUPANG. NTTsatu.com – Pelajar dan mahasiswa asal Lembata di Kupang yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Peduli Lembata (Simpel) mendesak aparat penyidik Polda Nusa Tenggara Timur untuk segera menuntaskan kasus dugaan ijazah Palsu Bupati Lembata, Eliazer Yentji Sunur.

Desakan itu dikumandangkan ketika menggelar aksi demonstrasi di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda NTT, Senin, 06 Juni 2016 siang. Masa Simple sekitar 50-an orang itu bergerak dari Taman Nostalgia (Tamnos) Kupang  berjalan kaki menuju Polda NTT. Aksi yang sempat menyedot perhatian para pengguna jalan mulai dari Jl Frans Seda hingga Jalan Raya El Tari kemudian ke Jalan Soeharto depan Mapolda NTT itu berjalan aman dan lancar.

“Kami datang di Polda ini untuk mendesak aparat penyidik Polda NTT untuk segera menuntaskan kasus dugaan Ijazah Palsu Bupati Yentji Sunur. Menggunakan ijazah palsu masuk dalam kategori kejahatan sehingga patut diproses hukum. Kami malu  punya bupati yang berijazah palsu,” teriak seorang orator dari balik alat pengeras suara itu.

Ketika sedang berdemo sejumlah perwakilan Simpel dipersilakan untuk melakukan dialog dengan Kabid Humas Polda NTT,

AKBP Jules Abraham Abast.

Dalam dialog dengan perwakilan Simpel tersebut, Kabid Humas Polda NTT menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan telah di periksa 14 org saksi.

Menurutnya, kasus ini segera memasuki tahap gelar perkara untuk menentukan ada tidaknya tindakan pidana. Pihak Polda NTT juga berjanji untuk menyidik kasus ini secara transparan untuk diketahui publik.

Informasi yang diperoleh NTTsatu.com di Mapolda NTT menyebutkan, beberapa waktu lalu pelapor, Alex Murin sudah diperiksa. Namun pemeriksaan terkesan sedang “menghakimi” pelapor  bukan untuk mendapatkan informasi lengkap terkait laporan yang bersangkutan. (bp)

Komentar ANDA?