SMKN Ile Ape Ikut UNBK Pakai Laptop Pinjaman

0
1081
Foto: Kepala SMK Negeri Ile Ape, Agnus Dei Parera (ist)

NTTsatu.com – LEWOLEBA – SMK Negeri Ile Ape, Kabupaten Lembata, yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), merupakan langkah berani manajemen sekolah itu. Pasalnya, saat menyatakan diri mampu melaksanakan UNBK, fasilitas pendukung di sekolah itu tidak ada sama sekali. Komputer tidak ada, server tidak ada, laptop tidak ada, laboratorium juga tidak ada.

“Jadi kami melaksanakan UNBK di sekolah negeri ini, hanya bermodalkan keberanian saja. Kami pinjam laptop dari sesama guru. Bagi kami, tak ada yang mustahil kalau dalam keterbatasan itu sekolah mampu melaksanakan UNBK,” kata Kepala SMK Negeri Ile Ape, Agnus Dei Parera kepada wartawan, Senin (3/4/2017).

Ia menyebutkan, bila saat UNBK ini ada laptop, ada server dan komputer di sekolah tersebut, semuanya merupakan hasil swadaya sekolah.

” Bagi kami, biar sekolah ini ada di kampung, fasilitasnya juga kurang-kurang, tapi kami ingin berbuat yang terbaik bagi para siswa/siswi,” ujarnya.

Menurut dia, ruang ujian yang digunakan siswa saat UNBK tahun 2017 ini, baru selesai dikerjakan. Ruang itu dijadikan sebagai laboratorium sementara di sekolah tersebut. Pasalnya, hingga 11 tahun sekolah ini berdiri, belum ada laboratorium di sekolah itu.

“Kalau kita terus menunggu, lantas kapan baru ada laboratorium? Karena itu, biar sekolah ini kurang-kurang, kami terus berusaha agar bisa membangun laboratorium yang nantinya dilengkapi dengan fasilitas komputer,” ujarnya.

Mengenai target UNBK tahun 2017 di sekolah itu, Agnus Dei enggan berkomentar. Meski demikian, dia mengatakan, para peserta sudah disiapkan sejak awal untuk menghadapi ujian tersebut. Olehnya ia optimis kalau para siswa mampu mengerjakan soal-soal ujian dengan baik.

Menurut dia, kendati sekolah tersebut dihimpit oleh pelbagai keterbatasan, namun pihaknya bangga mampu menyelenggarakan UN dengan menggunakan fasilitas komputer.

Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, lanjut dia, mungkin hanya SMK Negeri Ile Ape, yang sekolahnya berada di kampung, sekolahnya ada di tingkat kecamatan, tetapi mampu memfasilitasi para siswa mengikuti UN berbasis komputer.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya tak cuma berbangga atas kemampuan tersebut. Pihaknya juga yakin para siswa akan mampu mengerjakan soal ujian dengan baik. “Kita doakan supaya hasil yang diperoleh juga baik,” ujarnya. (*/bp)

Komentar ANDA?