NTTsatu.com – KUPANG – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, pihaknya sudah menerima lap;oran tentang serangan belalang di pulau Sumba. Saat ini dia sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk membasmi belalang itu.
“Kita sudah dapat laporan, dan sekarang kami sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar bisa bersama-sama melalukan upaya pemberantasannya,” kata Lebu Raya kepada wartawan di Gedung DPRD NTT usai Sidang Paripurna, Senin, 12 Juni 2017.
Menurut Lebu Raya, hama belalang itu memang akan merugikan masyarakat petani. Namun saat ini tanama jagung pasti sudah habis panen, namun padi di swah tentu perlu diselamatkan.
“Kita koordinasi secepatnya dan segera lakukan aksi, tentu obat-obatan yang harus segera dikirim kesana,” katanya.
Untuk diketahui, sejak beberapa pekan ini hama belalang kumbara terus menyerang aneka tanaman masyarakat di Sumba. Pemerintah setempat sedang berusaha agar hama belalang itu terus dibasmi sehingga tidak merugikan masyarakat.
Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora sendiri menyatakan serangan hama belalang di Sumba Timur sudah menyerang sekita lima kecamatan di daerah ini. Meskipun populasinya makin meningkat namun pihaknya belum bisa menetapkannya sebagai daerah darurat bencana. (bp)