NTTsatu.com – JAKARTA – Pemerintah hari ini telah mengadakan rapat terbatas (ratas) soal pembatasan mudik Lebaran 2020. Hasilnya, Presiden Joko Widodo belum memberikan keputusan karena masih memikirkan dampak ekonomi serta masyarakat yang berdampak.
“Hasil rapat mengenai pembatasan mudik,Presiden meminta dilakukan kajian kembali bagaimana mitigasi dari sisi ekonomi khususnya kepada masyarakat yang terdampak,” kata Jubir Kemenkomarves Jodi Mahardi, lewat keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Menurutnya, Jokowi memahami masyarakat yang ‘colong start mudik’ merupakan para pekerja informal. Mereka pulang ke kampung halamannya lantaran sudah sulit mencari nafkah di Jakarta dan sekitarnya.
“Sebagian besar yang mudik ini adalah pekerja sektor informal yang kehilangan pendapatannya di Jakarta,” ucapnya.
Kajian diharapkan akan selesai dalam 2 hari mendatang dan akan diumumkan langsung oleh Jokowi. (detik/bp)