Soal Penangkapan TKI, Tugas Nakertrans Belu Sudah Selesai

0
358

KUPANG. NTTsatu.com – Kasus penangkapan dan penahanan

145 warga Belu yang akan berangkat ke Kalimantan, Jumat (28/8/2015) di Kupang bukan lagi menjadi urusan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Kabupaten Belu.

“Tugas kami sudah selesai. Kami sudah mempersiapkan dokumen mereka secara lengkap untuk diberangkatkan ke Kalimantan. Mereka yang berangkat itu memiliki dokumen lengkap. Karena itu, peristiwa penahanan mereka itu bukan lagi menjadi urusan Dinsosnakertrans Belu,” kata Kepala Dinjas Nakertrans Belu, Arnoldus Bria Seo, yang dihubungi melalui Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Melianus B Lepankari, Selasa, 01 September 2015.

Dihubungi melalui telepon selulernya dari Kupang ke Atambua, Melianus menegaskan, urusan Dinsosnakertrans Kabupaten Belu untuk melengkapai mereka dengan dokumen sesuai aturan sudah dilakukan dengan baik. Karena itu urusan selanjutnya adalah urusan para tenaga kerja itu dengan pihak perusahan.

Ditanya, apa tanggapannya terhadap peristiwa penangkapan dan penahanan warga Belu itu, Melianus berulang kali mengatakan, tidak mau memberikan komentar soal itu lagi, karena bukan kewenangannya.

“Maaf, saya tidak mau berkomentar soal itu lagi, karena diluar kewenangan kami. Tugas kami mengurus dokumen sudah selesai,” tegasnya.

Sebelumya diberitakan, 145 warga Belu gagal berangkat ke Kalimantan karena mereka ditangkap aparat TNI dari Korem 161/wirasakti Kupang di bilangan kelurahan Lasiana Kota Kupang. Mereka kemudian diantar ke Mapolda NTT untuk rusan selanjutnya.

Dantim Intel Korem 161 Wirasakti Kupang, Kapten Agus Rikwanto menjelaskan warga kabupaten Belum yang ditangkap dan diamankan itu sebanyak 117 orang dewasa terdiri dari 74 laki-laki dan 43 orang perempuan, serta 28 anak dan balita. Mereka ditangkap saat hendak berangkat ke Kalimantan Utara sebagai tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit. Aparat juga mengamankan enam orang perekrut, penyandang dana dan koordinator lapangan. (bp)

Komentar ANDA?