
RUTENG. NTTsatu.com – Kondisi stadion Golo Dukal di kelurahan Bangka Leda kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai terkesan tidak dimanffatkan sesuai peruntukan, maka Pemerintah Kabupaten Manggarai akan memanfaatkan stadion sebagai kantor.
Bupati Manggarai, Kamilus Deno menjelaskan, stadion yang dibangun pada masa jabatan mantan Bupati Manggaari Anton Bagul Dagur tersebut, selain sebagai pusat olahraga di Manggarai, beberapa gedung yang ada akan digunakan sebagai kantor Lurah Bangka Leda dan dua istansi lainnya.
“Lurah Bangka Leda minta berkantor di stadion Golo dukal, saya sangat setuju,” kata Deno di sela-sela acara pembukaan Bupati Cup di Stadion, Sabtu (8/10) sore.
Doa mengatakan, selain untuk kantor Lurah, beberapa gedung di stadion itu akan dimanfaatkan untuk kegiatan perkantoran dua SKPD baru. “Dua SKPD baru nanti akan berkantor disini,” katanya.
Selama ini kondisi stadion megah tersebut sama sekali tidak diperhatikan. Pantauan NTTsatu.com di pintu masuk beberapa gedung di stadion itu penuh dengan kotoran manusia yang membuang hajat di tempat itu. Selain itu rerumputan tumbuh dengan subur di podium stadion tersebut.
Bupati Deno dalam masa pemerintahanya akan memaksimalkan pemanfaatan stadion Golo Dukal sebagai pusat olahraga di kabupaten Manggarai ,selain itu pula sala satu Gedung Olahraga (GOR) di samping Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten sudah dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Karena kondisi kota Ruteng merupakan kota dengan curah hujan tinggi, lapangan tenis di depan rumah jabatan dibangun kontruksi olahraga beratap indoor.
“Lokasi lapangan tennis tersebut bukan hanya sebagi tempat olahraga tenis lantai tetapi juga akan dibangun lapangan badminton, bola voli maupun olahraga lain yang indoor atau gedung lapangan olahraga yang memliki atap sehingga dalam kondisi apapun dapat dimanfaatkan,” kata Deno lagi.
Sementara Yulianus Sidestun Warga Kelurahan Bangka Leda meminta Pemda Manggarai menyiapkan tenaga khusus untuk mengelola dan merawat stadion Golo Dukal ini agar tidak terkesan ditelantarkan begitu saja dan tidak menjadi tempat orang-orang yang tidak bertanggungjawab membuang hajat di lokasi ini.
“Saya yakin kalau sampai dengan lima orang penjaga, pasti stadion Golo Dukal akan terawat dengan baik dan tentunya tidak sembarang orang masuk dan mengotori stadion ini,” katanya. (mus)